Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Serahkan Uang 1 Juta Dollar AS ke Filipina

Kompas.com - 13/11/2013, 16:19 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pemerintah Indonesia telah menyerahkan bantuan uang tunai senilai 1 juta dollar AS kepada Filipina yang terkena bencana topan Haiyan. Bantuan dalam bentuk barang senilai 1 juta dollar AS segera dikirimkan.

"Sudah diserahkan ke Kedubes Filipina di Jakarta uang tunai sebesar 1 juta dollar AS atau Rp 11,8 miliar. Terserah mereka mau digunakan untuk apa. Kita tidak perlu campur tangan," kata Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Agung mengatakan, bantuan barang akan dikirimkan dengan pesawat Hercules milik TNI, Kamis (14/11/2013), dalam enam kloter. Barang yang akan dikirim di antaranya selimut, air bersih, penjernih air, obat-obatan, dan makanan siap saji.

"Itu nilainya 1 juta dollar AS. Asal dana dari APBN," kata politisi Partai Golkar itu.

Seperti diberitakan, warga kini khawatir terserang penyakit karena setiap hari kehujanan dan tidur di tempat ala kadarnya. Hampir semua bangunan hancur. PBB menyebut sebanyak 660.000 warga mengungsi karena kehilangan rumah.

Mereka juga terancam terkena penyakit akibat mayat para korban belum semuanya dimakamkan. Bahkan, masih ada mayat yang belum bisa dikeluarkan dari reruntuhan. Petugas medis juga menyebut kekurangan obat-obatan, khususnya vaksin antitetanus.

Bantuan internasional mulai mengalir ke Filipina, tetapi baru sebagian kecil yang tiba di Tacloban, wilayah yang paling parah. Kendala utamanya adalah terputusnya akses transportasi akibat terjangan topan yang diperkirakan menewaskan lebih dari 10.000 orang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com