Dia kerap memberi nasihat soal kedisiplinan serta cinta Tanah Air ke generasi muda. Adegan yang paling penting adalah saat Panglima TNI memimpin kegiatan upacara bendera. Dengan tiang bendera setinggi sekitar empat meter, Moeldoko menyaksikan tiga Paskibraka mengerek bendera merah-putih dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Menurut Moeldoko, mengikuti upacara bendera merupakan aksi paling sederhana mengingat sejarah Tanah Air Indonesia. Penonton acara tersebut antusias melihat peran sang Panglima.
Turut hadir sebagai penonton ketua dan pengurus Osis se-DKI Jakarta, mahasiswa, veteran RI, personel TNI dan Lemhanas RI.
Seusai pertunjukan, Moeldoko menjelaskan, opera kebangsaan ini merupakan media penyampai pesan tentang sejarah sekaligus perjuangan bangsa Indonesia membentuk nilai kebangsaan serta menguatkan karakter bangsa untuk seluruh generasi mudanya. Ia mengatakan, generasi muda adalah agen perubahan dan sudah selayaknya harus mengerti dan tak boleh melupakan sejarahnya.
"Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah," ujar Panglima mengutip pernyataan Ir Soekarno.
Dengan mengambil peran dalam Opera Kebangsaan ini, Panglima ingin memberikan inspirasi kepada generasi muda bahwa sebagai bangsa besar harus optimistis untuk terus membangun Indonesia dengan baik dan jangan pernah mau tertinggal oleh bangsa lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.