"Enggak ada hubungannya, istri saya dekatnya dengan saya dong," kata Anas menjawab pertanyaan wartawan mengenai kedekatan istrinya dengan Machfud Suroso, di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (8/11/2013).
Lebih jauh, Anas juga kembali menyampaikan bahwa istrinya telah keluar dari PT Duta Citralaras pada tahun 2009. Saat itu, posisi Athiyah adalah komisaris di perusahaan tersebut. Menurut Anas, awal 2009, Athiyah tidak lagi menjadi komisaris PT Dutasari Citralaras. Sementara proyek Hambalang, katanya, baru dimulai pada tahun 2010.
"Karena itu tidak pernah tahu urusan apa pun tentang Dutasari, tidak terlibat dan tahu apa pun, ke kantornya saja tidak pernah," ucap Anas.
Adapun PT Dutasari Citralaras disebut sebagai salah satu perusahaan yang menjadi subkontraktor PT Adhi Karya dalam proyek Hambalang senilai Rp 1,52 triliun itu. Perusahaan tersebut juga dipimpin Machfud Suroso, yang mengaku sebagai orang dekat istri Anas. Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso diduga sebagai pihak yang diuntungkan dari penyalahgunaan wewenang yang dilakukan penyelenggara negara dalam pengadaan sarana dan prasarana Hambalang.
KPK menetapkan Machfud sebagai tersangka dalam pengadaan sarana dan prasarana olahraga Hambalang. Dia menyusul Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng (sekarang mantan), Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar, dan mantan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noor yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.