Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Narkoba, BNN Belum Tetapkan Akil Tersangka

Kompas.com - 07/11/2013, 13:21 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) hingga saat ini belum menentukan status hukum mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, terkait temuan narkotika di ruang kerjanya dulu di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta.

"BNN belum menetapkan ke arah mana statusnya (Akil). Belum ada statusnya," kata Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto di kantor BNN Cawang, Jakarta Timur, Kamis (7/11/2013).

Sebelumnya, hasil pemeriksaan terhadap sampel deoxyribonucleic acid (DNA) dipastikan Akil pernah menyentuh lintingan ganja yang ditemukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Total ganja yang ditemukan seberat 1,5 gram. Adapula narkotika jenis metamfetamin (sabu) seberat 0,48 gram.

Menurut Sumirat, meski hasil pemeriksaan dipastikan Akil pernah menyentuh narkoba itu, pihaknya masih perlu melakukan penyelidikan sebelum menetapkan status hukum Akil. Ia tak menjelaskan lebih detail penyelidikan tersebut. Hanya, penanganan kasus Akil akan bekerjasama dengan KPK.

"Sekarang orangnya (Akil) kan enggak lari, ngapain kita buru-buru. Hari ini kita periksa sopirnya," katanya.

Ketika dimintai tanggapan bantahan Akil menggunakan narkoba, Sumirat mengatakan, pihaknya hanya berpegangan pada hasil tes DNA yang telah dilakukan oleh Pusdokkes Polri. "Ya itukan dilanjutkan nanti di persidangan. Ini kan bicara ahli. Akurasinya 99,99 persen," pungkas Sumirat.

Seperti diberitakan, BNN sebelumnya menyebut kemungkinan Akil akan menjalan rehabilitasi jika melihat program pemerintah untuk melakukan dekriminalisasi pengguna narkoba. Hal itu sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, surat edaran Mahkamah Agung, dan aturan lain.

Untuk narkotika jenis ganja, pemidanaan hanya bisa dilakukan jika barang bukti di atas 5 gram. Adapun narkotika jenis metamfetamin (sabu), pemidanaan hanya bisa dilakukan dengan berat di atas 1 gram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com