Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diklaim, 8 Penembak Polisi Tertangkap

Kompas.com - 01/11/2013, 06:50 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mengklaim telah menangkap delapan terduga pelaku penembakan polisi di Jakarta dan Tangerang Selatan beberapa waktu lalu. Para terduga yang tak dirinci identitasnya itu disebut sebagai anggota jaringan kelompok teroris Abu Roban.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan, penangkapan delapan orang itu bermula dari tertangkapnya Topan Leuwianyar di Jawa Barat pada 24 Agustus 2013. Topan adalah adik dari Nurul Haq, yang sebelumnya sudah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka penembakan di Tangerang Selatan.

Bersama Nurul Haq, polisi sudah menetapkan pula Hendi Albar sebagai tersangka dalam kasus penembakan tersebut. “Berdasarkan keterangan yang kami peroleh dari Topan, maka Densus 88 berupaya mencari karena sudah kami ketahui kelompoknya dari Abu Roban,” kata Ronny di Mabes Polri, Kamis (31/10/2013).

Ronny mengungkapkan, kedelapan terduga teroris tersebut ditangkap di sejumlah lokasi berbeda seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Beberapa di antara lokasi penangkapan adalah Sumedang, Kebumen, Yogyakarta, Tangerang, Bone, dan Nusa Tenggara Barat.

Setiap terduga teroris tersebut dikatakan Ronny memiliki perannya masing-masing. Kendati demikian, Ronny masih enggan merinci masing-masing peran pelaku. Ronny menambahkan, meski telah menangkap delapan tersangka tetapi pihaknya masih memburu dua pelaku utama penembakan tersebut, yakni Nurul Haq dan Hendi Albar.

Sebelumnya, sejumlah kasus penembakan terhadap polisi terjadi. Kasus penembakan pertama terjadi terhadap anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Metro Gambir, Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono, pada 27 Juli 2013. Saktiyono hanya mengalami luka.

Penembakan selanjutnya terjadi pada 7 Agustus 2013 di Ciputat, Tangerang Selatan. Aiptu Dwiyatno tewas dalam insiden ini. Sepekan kemudian, 16 Agustus 2013, Aiptu Kushendratna dan Bripka Ahmad Maulana tewas ditembak di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

Polda Metro Jaya menyebar sketsa foto wajah pelaku penembakan pada 18 Agustus 2013. Foto wajah pelaku menyusul disebarkan pada 30 Agustus 2013. Dari sketsa dan foto itu, pelaku diidentifikasi sebagai Nurul Haq alias Jeck (28) dan Hendi Albar (30).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com