Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Kaya Diusulkan Jadi Cawapres Ical

Kompas.com - 25/10/2013, 19:18 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar memiliki sederet nama yang dianggap layak menjadi bakal calon wakil presiden untuk Aburizal "Ical" Bakrie, yang menjabat sebagai Ketua Umum. Kali ini nama yang mencuat adalah Tahir, seorang pengusaha kaya, yang akan diusulkan menjadi pendamping Ical pada Pemilihan Presiden 2014.

"Ada juga nama Tahir, Tahir Mayapada yang diusulkan," kata Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Setya menjelaskan, salah satu petinggi internal yang mengusulkan nama Tahir adalah Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono. Namun demikian, semua akan dibahas dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar yang akan digelar pada November 2013.

Di tempat yang sama, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin menyampaikan, pihaknya belum membahas usulan tersebut lebih jauh. Ia menyatakan bahwa penentuan calon wakil presiden (cawapres) menjadi hak penuh ketua umum.

"Kita ini yang paling meminta tolong tunjuk orang yang memberikan (perolehan) suara signifikan," ujar Ade.

Untuk diketahui, Tahir adalah pemilik Bank Mayapada dan salah satu orang yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Sampai usianya 60 tahun, dia sudah mampu menghasilkan kekayaan sebesar 1,3 miliar dollar AS atau sebesar Rp 11,7 trilliun.

Sejumlah tokoh di internal Golkar menganggap Ical perlu menggaet figur yang memiliki latar belakang suku Jawa. Hal ini bertujuan memperoleh lebih banyak suara di Pulau Jawa. Cawapres yang akan diusung Golkar menjadi wewenang penuh Ical. Hal itu telah diatur dan merupakan amanat dari Rapimnas sebelumnya.

Pada November 2013, Golkar akan kembali menggelar Rapimnas. Forum ini akan membahas isu-isu politik terkini sekaligus mengevaluasi program internal Golkar. Selain itu, Rapimnas Golkar juga akan membahas cawapres yang akan mendampingi Ical pada Pemilu 2014.

Peserta Rapimnas dipersilakan mengusulkan sejumlah nama yang dianggap layak menjadi pendamping Ical sebagai cawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com