Soetrisno Bachir: Rekrutmen Politik Bermasalah karena Proses Instan

"Proses yang instan seperti pencitraan sesaat, dinasti politik, maupun cara menjilat," kecam Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia atau alumni PII,  Soetrisno Bachir, saat pelantikan KB PII Provinsi Riau, di Pekanbaru, Riau, Minggu (20/10/2013).

Menurut Soetrisno, pola perekrutan kepemimpinan nasional harus kembali melibatkan organisasi-organisasi kader. Dia mencontohkan PII sebagai salah satu bentuk organisasi kader yang dia maksud.

Sebaliknya, organisasi kader pun harus terlebih dahulu mampu merespons persoalan bangsa dengan bagus. "Ini agar persoalan yang dihadapi bangsa dapat diatasi, terutama soal moral," tegas dia.

Soetrisno pun mengatakan, PII punya deretan alumni yang kini ada di "daftar" calon yang dipertimbangkan untuk kepemimpinan nasional. Di antaranya, sebut dia, Jusuf Kalla, Mahfud MD, Dahlan Iskan, Jimly Asshiddiqie, dan Tanri Abeng.

Mereka, kata Soetrisno, telah mampu menunjukkan prestasi kepemimpinan di tingkat nasional. "Itu buah proses kaderisasi kepemimpinan yang instan, (itu hasil dari proses) yang dimulai sejak masa muda ketika masih usia sekolah," kata dia.