Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Ditahan, Rizal Mallarangeng Tampak Berkaca-kaca

Kompas.com - 17/10/2013, 16:59 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Rizal Mallarangeng, adik dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, tidak dapat menyembunyikan kesedihannya menghadapi penahanan Andi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Saat berbincang dengan wartawan di depan Gedung KPK, Kamis (17/10/20130 sore, mata Rizal tampak berkaca-kaca dan merah. Dia juga terlihat bergetar ketika berkomentar seputar penahanan Andi.

"Ada sedihnya, tapi saya yakin dia (Andi) orang yang kuat. Sedih itu pasti, tapi kami akan melewati prosesnya dan membuktikan di pengadilan," kata Rizal di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Rizal mengatakan, pihak keluarga Andi telah mengetahui penahanan melalui pemberitaan di televisi. Andi yang merupakan tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang itu ditahan di Rumah Tahanan KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis sore ini, setelah menjalani pemeriksaan. 

Menurutnya, pihak keluarga menerima penahanan ini dengan besar hati dan harapan agar kasus yang menjerat Andi cepat dituntaskan.

"Kita butuh pengadilan yang fair untuk membuktikan AM (Andi Mallarangeng) tidak bersalah," tutur Rizal.

Dia mengatakan, hingga pukul 16.00 WIB, pihak keluarga belum diizinkan untuk menjenguk Andi di Rutan KPK.

Andi ditahan seusai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka Hambalang selama lebih kurang enam jam. Saat memasuki mobil tahanan sekitar pukul 15.57 WIB, Andi tampak mengenakan baju tahanan KPK berupa rompi berwarna oranye.

Kepada wartawan, Andi menyatakan telah menerima proses penahanan ini. Dia pun berharap kasusnya segera tuntas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com