Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Dirikan Klinik Pencandu Narkoba di Kolaka

Kompas.com - 11/10/2013, 16:33 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Kasubdit Non Komunitas Terapeutik Komponen Masyarakat, Badan Narkotika Nasional, Komisaris Besar Polisi Dr Susanti Lengkong mengunjungi sebuah klinik di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Jumat (11/10/2013). Kehadiran perwakilan BNN pusat ini guna menjajaki kerjasama BNN dengan Momahe Medical Center untuk membangun tempat rehabilitasi sementara pecandu narkoba di Kolaka. Tujuannya untuk mencegah korban narkoba yang lebih banyak lagi.

Susanti menjelaskan, BNN memiliki perwakilan di daerah yang disebut Badan Narkotika Kabupaten (BNK). Program-program dari BNN pusat diterapkan di BNK setempat. Dan, saat ini, kata Susanti, BNK kekurangan sumber daya manusia karena statusnya masih baru. Oleh karena itu, BNN mengajak pihak lain untuk bekerjasama mendirikan tempat rehabilitasi pecandu narkoba.

"Tapi ke depan itu dikelola sendiri oleh BNK. Ini yang jelasnya masa penjajakan. Kalau memang besok sudah ada pecandu narkoba yang mau direhab, bisa langsung ke klinik ini,” ucap Susanti Lengkong kepada Kompas.com, Jumat (11/10/2013).

Susanti menambahkan, guna memperluas jangkauan rehabilitasi pecandu narkoba hingga ke wilayah, maka program kerjasama dengan klinik setempat sangat diperlukan. Apalagi, Kolaka adalah daerah yang mempunya akses transportasi terbuka, sehingga memudahkan peredaran narkoba.

Dalam kesempatan itu, Susanti juga menyatakan BNN sedang berupaya mengubah stigma di masyarakat bahwa pecandu narkoba itu adalah penjahat atau orang nakal. “Stigma ini yang ingin kita ubah. Kalau pecandu narkoba itu bukan pelaku kriminal. Tetapi mereka itu orang yang sedang sakit," katanya.

Dengan tersedianya klinik ini, kata Susanti, maka pecandu narkoba bisa direhabilitasi. Biaya rehabilitasi akan ditanggung oleh pemerintah bagi pecandu yang tidak mampu.

"Kalau dia orang yang mampu tetap membiayai diri sendiri. Yang jelasnya, ini bukan masalah biaya, tetapi lebih kepada proses penyembuhan ketergantungan narkoba,” tambah Susanti.

Lebih jauh Susanti menyatakan, BNN akan segera mempercepat proses pencegahan ketergantungan narkoba kepada masyarakat Kolaka.

Di tempat yang sama, pengelola klinik Momahe Madical Center, Derlia menyambut baik rencana kerjasama mendirikan tempat rehabilitasi pecandu narkoba di Kolaka.

“Saya menyambut dengan baik karena masalah narkoba itu butuh peranan dari segala pihak. Kalau memang dalam penjajakan ini nanti bisa berhasil, maka kami juga upayakan semaksimal mungkin untuk masalah pelayanan,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com