Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarief Hasan: Demokrat Tak Instruksikan "TVRI"

Kompas.com - 17/09/2013, 17:42 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan, tidak ada perintah apa pun dari Demokrat kepada TVRI untuk menayangkan acara Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Menurut Syarief, siaran tunda yang ditayangkan selama tiga jam itu atas inisiatif TVRI.

"Tidak ada instruksi apa pun. Dari Demokrat tidak ada intervensi dan dari Komite Konvensi juga tidak ada. Saya berikan garansi. Ini inisiatif TVRI sendiri," kata Syarief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Syarief mengatakan, sejak awal pihaknya sadar potensi cibiran masyarakat ketika TVRI menayangkan siaran Konvensi Demokrat. Untuk itu, pihaknya tidak meminta atau bekerja sama dengan TVRI. Jika ada pihak TVRI yang menyatakan penayangan atas perintah Demokrat, Syarief meminta orang yang mengatakan itu untuk bertemu dengannya.

"Suruh ketemu saya. Saya klarifikasi itu salah. (Dari Istana) juga tidak ada. Saya siap dikonfrontasi," ucap Syarief.

Seperti diberitakan, tayangan tunda Konvensi yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya dipersoalkan oleh para politisi DPR. Tayangan itu dianggap melanggar UU Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 bahwa siaran tidak dapat dibeli untuk kepentingan apa pun kecuali iklan.

Sebaliknya, pihak TVRI menyatakan bahwa penayangan itu adalah kebijakan redaksi lantaran layak untuk diberitakan. TVRI menyebut tidak ada kerja sama antara TVRI dan Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com