Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vitalia dan Kesaksiannya di Sidang Fathanah

Kompas.com - 17/09/2013, 10:41 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Vitalia Shesya. Nama model majalah dewasa ini menjadi perhatian publik sejak awal tahun 2013 ini. Kehadirannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin (16/9/2013), pun tak luput dari sorot media.

Dengan rambut panjang terurai dan pakaian ketat, ia turun dari mobil Honda CR-V berwarna hitam menuju lobi Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, sekitar pukul 10.00 WIB. Melihat sosok wanita ini, puluhan pewarta pun langsung menghampiri, menyodorkan mike, dan menyorot dengan kamera.

"Mbak Vitalia Shesya, Mbak Vitalia, Vitalia," ujar para awak media diikuti kilatan lampu kamera.

Di balik kacamata hitamnya, Vitalia menatap ke arah kamera. Vita ditanya kesiapannya untuk menjadi saksi terdakwa kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah.

"Sebagai warga negara yang baik, saya taat hukum. Saya siap bersaksi," ucap Vita.

Penampilan Vita dengan dress bercorak coklat, biru tua, dan merah cukup menyita perhatian. Dress yang sangat ngepas di badannya itu menjuntai panjang hingga ke bawah lututnya. Kilatan lampu kamera tak henti-hentinya "menembak" wajah Vita.

Vita kemudian masuk ke ruang tunggu saksi di lantai dua. Di dalam ruang tunggu itu sudah ada penyanyi dangdut Tri Kurnia Rahayu yang mengenakan jilbab hitam. Berbeda dengan Vitalia, Tri yang merupakan teman istri Fathanah itu diam seribu bahasa ketika dicecar sejumlah pertanyaan oleh wartawan. Teman wanita Fathanah yang satu ini juga selalu menunduk dan menutup wajahnya.

Lantai dua Pengadilan Tipikor semakin penuh sesak. Puluhan fotografer berkumpul di depan ruang tunggu saksi. Vitalia sempat ke luar ruangan menuju toilet dan ditemani Jaksa Penuntut Umum KPK Rini Triningsih.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Model, Vitalia Shesya (tengah) meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (17/5/2013). Ia diperiksa terkait penerimaan barang dan uang dari Ahmad Fathanah, tersangka kasus suap dalam kuota impor daging sapi. KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Aksi Vitalia di ruang sidang

Setelah lama menunggu, para saksi dibawa turun ke lantai 1. Ruang sidang di lantai 2 masih padat dengan sidang lain yang belum selesai. Sidang lanjutan kasus Fathanah akhirnya baru dimulai pukul 13.15. Seperti biasa, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Nawawi Pomolango membuka sidang.

Kemudian, dia menanyakan satu per satu saksi yang hadir. Ada enam saksi yang dihadirkan JPU KPK. Keenamnya ialah Andi Vitalia (teman wanita Fatahanah), Tri Kurnia Rahayu (teman wanita Fathanah), Handy Gozalie (pemilik toko perhiasan MB Jewellery), Caroline Tanata (marketing MB Jewellery), Suryati (Marketing Tiara Jewellery), dan Linda Silviana (istri Ahmad Zaky, sekretaris Pribadi mantan Presiden PKS luthfi Hasan Ishaaq).

Sementara itu, dua saksi tidak hadir, yaitu artis Ayu Azhari dan istri Fathanah, Sefti Sanustika. Awal sidang kemudian menjadi ramai ketika Vitalia menjawab pertanyaan hakim.

"Siapa nama Anda?" tanya hakim Nawawi.

"Andi Novitalia," jawabnya.

"Apa ada nama alias?" tanya Nawawi lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com