Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Ikut Konvensi Demokrat, Harus Daftar Jadi Kader Dulu

Kompas.com - 29/07/2013, 19:16 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat tengah melakukan penjaringan peserta konvensi dari internal maupun eksternal partai. Untuk calon peserta dari luar partai, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan partai mengharuskan mereka untuk mendaftarkan diri dulu menjadi kader Partai Demokrat.

"Harus jadi (anggota) Demokrat dulu. Ini kan konvensi Demokrat," katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/7/2013).

Penjaringan peserta konvensi akan rampung sebelum September 2013. Jumlah peserta yang akan diundang maksimal 12 orang.

Nantinya, kata Syarief, penetapan capres akan diambil berdasarkan hasil survei. Peserta yang elektabilitasnya paling tinggi akan ditetapkan sebagai capres oleh Majelis Tinggi Demokrat.

"Pokoknya Mei 2014 sudah ada hasilnya. Prosesnya mulai September sampai Mei," katanya.

Ketika disinggung bagaimana jika ada menteri yang mengikuti konvensi, menurut Syarief, Presiden menginginkan menteri yang ikut konvensi tidak menganggu kinerja pemerintahan. Presiden akan membuat aturan nantinya.

"Pasti terganggu (pekerjaan di kementerian), prosesnya panjang. Akan diputuskan oleh presiden karena itu hak prerogatif presiden," kata Syarief.

Secara terpisah, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan dirinya kemungkinan akan ikut konvensi. Secara informal, ia mengaku sudah diminta ikut oleh Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Jero Wacik.

Ketika ditanya bagaimana dengan pekerjaannya sebagai menteri nantinya, Gita belum bisa menjawab apakah akan cuti atau berhenti.

"Kita belum tahu aturan permaiannnya. Sambil nunggu saja. Saya rasa saya tidak akan melakukan apapun yang menjadi benturan kepentingan," kata Gita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com