Sebelum jenazah datang, ada enam polisi dari Polsek Kramat Jati, Jakarta Timur, berjaga-jaga di lokasi. Setelah jenazah masuk, empat anggota Densus 88 mengambil posisi berjaga di depan pintu masuk kamar jenazah.
D dan R diduga terlibat dalam kasus bom Poso. Menurut Kepala Polda Jawa Timur Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, D dan R sudah diintai dalam tiga bulan terakhir. D dan R sempat singgah di Surabaya, Lamongan, dan Magetan, sebelum ditembak mati dalam penyergapan yang dilakukan Densus 88 di Tulungagung.
Ketika penyergapan itu, ada dua orang lain bersama D dan R, yaitu MH dan S. MH dan S dilumpuhkan dengan tembakan di kaki ketika berusaha melarikan diri dan ditangkap dalam keadaan hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.