Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Akui Tak Hanya Lirik Jokowi

Kompas.com - 21/07/2013, 20:45 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior Partai Golkar HR Agung Laksono mengatakan, sampai saat ini Golkar belum menentukan siapakah pasangan pendamping kandidat calon presiden Aburizal "Ical" Bakrie dalam Pemilu Presiden 2014 mendatang. Kendati demikian, dirinya mengakui adanya pendekatan terhadap sejumlah tokoh, seperti Joko Widodo alias Jokowi.

"Kita belum menentukan cawapres kok, nanti habis pileg (pemilu legislatif), tapi soal bergaul boleh saja," kata Agung saat ditemui disela-sela kegiatan buka puasa bersama di kediaman Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Seluruh Indonesia (SOKSI), Ade Komarudin, di kawasan Blok M, Jakarta, Minggu (21/7/2013).

Agung mengungkapkan, pendekatan yang dilakukan Golkar tidak hanya sebatas pada Jokowi saja. Menurutnya, Golkar melakukan pendekatan kepada seluruh tokoh yang dianggap potensial untuk mendampingi Ical, jika terpilih sebagai presiden nantinya.

"Ya selalu komunikasi. Sama siapa saja dan tidak menutup kemungkinan," ujarnya. Agung pun membantah jika partainya hanya melakukan pendekatan terhadap salah satu tokoh yang dianggap mampu mendulang suara banyak saja, seperti Jokowi.

"Tidak ada, semua sama. Sama dekatnya dan sama jauhnya," tegasnya.

Hal senada juga dikatakan, Ade Komarudin. Menurutnya, saat ini Golkar tengah melakukan pendekatan ke sejumlah tokoh. Bahkan, tidak jarang Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar, melakukan pendekatan langsung ke tokoh yang diincar.

"Yang dilakukan oleh Ketua Umum Golkar adalah menjajaki semua calon yang ada untuk mendampingi beliau (Aburizal Bakrie)," kata Ade.

Sayangnya, saat ditanya dengan siapa saja pertemuan itu dilakukan dan apa saja yang dibahas dalam pertemuan itu, Ade enggan membocorkannya. "Masa rahasia perusahaan saya buka," katanya seraya tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com