Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Kotak dan Bilik Suara Disimpan di "Gudang" Ini

Kompas.com - 17/07/2013, 10:38 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum tengah menginventarisir stok logistik sisa Pemilu 2009 lalu. Logistik yang tak habis pakai dan dianggap masih layak, akan kembali dimanfaatkan pada Pemilu 2014 mendatang. Bagaimana kondisi logistik pemilu yang masih ada, mengingat tak ada gudang khusus untuk penyimpanannya?

Di DKI Jakarta, hanya KPUD Jakarta Timur yang memiliki gudang penyimpanan logistik, terutama untuk kotak suara dan bilik suara. Gudang yang terbagi atas tiga ruangan ini menyatu dengan kantor KPUD, yang berlokasi di Jalan Pulomas VI Kav. 14-16, Kayu Putih, Jakarta Timur.

“Berdasarkan stok opname bulan lalu, gudang ini sekarang menampung sekitar 16 ribu kotak suara dan 11 ribu bilik suara,” Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum KPUD Jakarta Timur, Win Gunawan, di Kantor KPUD Jakarta Timur, Selasa (16/7/2013).

Gedung KPUD Jakarta Timur sendiri sebelumnya adalah kantor Kecamatan Pulo Gadung. Meski kantor ini lebih baik dibandingkan dengan kantor KPUD lainnya, aset kantor tersebut sepenuhnya dimiliki Pemkot Jakarta Timur.

“KPU tidak memiliki aset gedung (ini) . Seluruhnya dipinjamkan oleh Pemkot,” ujar Win.

Sebagai perbandingan, KPUD Jakarta Pusat memiliki gudang yang terpisah dari kantor. Gudang tersebut sebelumnya bekas kantor Kelurahan Bungur, Jakarta Pusat. Sementara itu, logistik KPUD Jakarta Selatan disimpan di dua tempat, yaitu di kantor KPUD Jakarta Selatan dan di salah satu sekolah dasar di kawasan Pengadegan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menjelaskan, KPU tidak memiliki anggaran untuk membangun atau menyewa gudang logistik.

Ketiadaan gudang tersebut sempat menyebabkan sisa logistik seperti kotak suara dan bilik suara tercecer dan rusak. KPU Pusat kini sedang menginventarisir kotak suara dan bilik suara yang masing-masing diperkirakan mencapai 1,9 juta dan 1,5 juta. Padahal, KPU membutuhkan masing-masing sekitar 2,2 juta. Untuk menutupi kekurangan tersebut, KPU menganggarkan dana Rp 800 miliar untuk pengadaan logistik kotak suara dan bilik suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com