Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Presiden, 30 Persen Menteri Perempuan

Kompas.com - 15/07/2013, 22:25 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berjanji akan memberikan jatah 30 persen kursi menteri di kabinet jika terpilih menjadi presiden pada Pemilu Presiden 2014 mendatang. Hal itu dituangkan dalam "6 Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra 2014-2019" yang disosialisasikan kepada publik, Senin (15/7/2013), di Jakarta.

"Komitmen saya, jika Partai Gerindra menang dan saya jadi presiden, 30 kursi menteri di kabinet akan diberikan kepada perempuan," ujar Prabowo seusai jumpa pers sosialisasi di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, perempuan harus diberi peran dalam politik. "Kami selalu berkomitmen untuk mendorong keterlibatan perempuan dalam politik di Indonesia," kata dia.

Dalam program itu antara lain disebutkan, Gerindra akan membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas, dan efektif. Poin kelima program itu menyebutkan, "menempatkan 30 persen perempuan dalam posisi menteri dan atau pejabat setingkat menteri dan mendorong kedudukan strategis lainnya bagi perempuan pada pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota."

Prabowo menyatakan, hal itu bukan hanya janji kampanye semata. "Lebih dari janji, ini adalah komitmen saya," tegasnya.

Partai Gerindra mencanangkan "6 Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra" yang akan dijalankan jika partai itu menjadi penguasa pada 2014 hingga 2019 mendatang. Enam program besar itu dijabarkan dalam 46 program yang lebih rinci.

Meski telah menyatakan mengusung Prabowo sebagai calon presiden, Gerinda belum mendeklarasikannya secara resmi. Sebelumnya, Prabowo pun enggan menjawab pertanyaan wartawan soal kapan ia akan mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dari Partai Gerindra.

"Nanti kita akan umumkan program kita. Kita akan bekerja keras dapat mandat dari rakyat. Kalau dukungan kuat, pada saatnya, kita akan deklarasi," kata Prabowo di Jakarta, Jumat (12/7/2013) malam.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com