Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Din: Besok, Muhammadiyah Mulai Berpuasa

Kompas.com - 08/07/2013, 14:09 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Muhammadiyah menetapkan hari Selasa (9/7/2013) sebagai awal Ramadhan 1434 H. Dengan demikian, besok, warga Muhammadiyah sudah mulai berpuasa.

"Kami meyakini bahwa nanti malam adalah malam pertama Ramadhan kita shalat tarawih dan besok kita tunaikan ibadah Ramadhan, dan bagi yang belum kelihatan bulan maka menambah bulan Syaban," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin di Gedung Balai Kartini, Jakarta, Senin (8/7/2013).

Din mengatakan, perbedaan awal Ramadhan Muhammadiyah merupakan soal keyakinan didukung ilmu pengetahuan. Dia meminta masyarakat saling menghargai satu sama lain.

"Persoalan perbedaan awal Ramadhan awal Syawal adalah persoalan keyakinan. Yang ditetapkan masing-masing dengan alasan-alasan agama kuat ditambah dengan alasan ilmu pengetahuan. Maka sebaiknya saling menghargai," katanya.

Seperti diketahui, keputusan Muhammadiyah berbeda dengan pemerintah yang menetapkan awal Ramadhan dengan rukyat hilal (melihat bulan). Menurut perhitungan Muhammadiyah, posisi Bumi dan Bulan berada di bujur langit yang sama (ijtimak) pada awal Ramadhan terjadi pada Senin (8/7/2013) pukul 14.15,55 WIB dengan tinggi Bulan (di Yogyakarta) pada 00.44’59. Artinya, saat Matahari terbenam, hilal sudah wujud.

Dengan demikian, 1 Ramadhan 1434 H jatuh pada esok harinya, Selasa (9/7/2013). Lalu, Lebaran atau 1 Syawal 1434 H atau hari raya Idul Fitri jatuh pada Kamis (8/8/2013). Hal itu didasari perhitungan ijtimak awal Syawal terjadi pada Rabu (7/8/2013) pukul 04.52,19 WIB dengan tinggi Bulan pada 03. 54’11”. Artinya, saat itu hilal sudah wujud.

"Bagi Muhammadiyah, bila bulan malam ini tidak kelihatan, tidak berarti tidak ada. Sesuatu yang ada itu tidak harus kelihatan, dan yang tidak kelihatan itu bukan berarti tidak ada, itu menurut pemikiran Muhammadiyah," tambah Din.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

    Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

    Nasional
    Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

    Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

    Nasional
    Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

    Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

    Nasional
    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

    Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

    Nasional
    “Oposisi” Masyarakat Sipil

    “Oposisi” Masyarakat Sipil

    Nasional
    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

    Nasional
    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

    Nasional
    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

    Nasional
    Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

    Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Nasional
    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Nasional
    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com