"Dengan segala kerendahan hati, saya dan Bapak Hary Tanoesoedibjo meneguhkan hati untuk meneguhkan peran dan menyatakan sebagai capres dan cawapres pada Pemilu 2014. Saya bersama Bapak Hary Tanoesoedibjo merupakan perpaduan yang saling mengisi dan melengkapi," kata Wiranto, dalam pidatonya, saat mendeklarasikan diri sebagai capres dan cawapres.
"Saya punya pengalaman 30 tahun di organisasi militer, mendampingi tiga presiden. Pak Hary Tanoe pengusaha sukses yang memahami masalah ekonomi militer," lanjut Wiranto.
Menurutnya, dia dan Hary Tanoe bisa merajut keberagaman etnik dan agama. "Serta semangat toleransi antara kelompok mayoritas dan minoritas," ujar mantan Panglima TNI ini.
Dalam pidato politiknya, Wiranto menyatakan, Indonesia saat ini butuh pemimpin perubahan, yang punya visi misi, sarat inovasi, dan bisa memberikan keteladanan bagi bangsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.