Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Rusli Zainal Dicopot dari Jabatan Gubernur Riau

Kompas.com - 19/06/2013, 18:59 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka kasus dugaan korupsi PON Riau, Rusli Zainal, akan segera dicopot dari jabatannya sebagai Gubernur Riau pekan depan. Pencopotan Rusli saat ini masih menunggu surat registrasi yang mencantumkan status Rusli sudah menjadi terdakwa.

"Kalau sudah berhalangan permanen maka akan kita nonaktifkan. Mudah-mudahan seminggu lagi sudah keluar nomor registrasinya," ujar Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Kompleks Parlemen, Rabu (19/6/2013).

Saat ini, Rusli masih menjabat sebagai Gubernur Riau. Dia juga adalah Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hubungan Eksekutif dan Yudikatif. Rusli ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai diperiksa selama enam jam lebih pada Jumat (14/6/2013). Selama ditahan oleh KPK, tugas pemerintahan yang diemban Rusli dilakukan oleh wakilnya.

"Sudah ada aturan kalau gubernur berhalangan, maka wakil melakukan tugas. Ini kan dianggap halangan sementara, maka dijalankan oleh wakilnya," kata Gamawan.

Adapun Rusli ditahan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian izin usaha pemanfaatan hasil hutan dan kayu-hutan tanaman industri tahun 2001-2006 di Kabupaten Siak dan Pelalawan, Riau. Selain tersangka dalam kasus izin usaha pemanfaatan hasil hutan dan kayu-hutan tanaman industri (IUPHHTI) itu, Rusli juga ditetapkan sebagai tersangka penerima dan pemberi suap terkait pembangunan arena PON Riau.

Dalam kasus dugaan korupsi pemberian IUPHHTI di Siak dan Pelalawan ini, KPK menyangka Rusli melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan atau Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal yang disangkakan ini merupakan pasal penyalahgunaan wewenang selaku penyelenggara negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sindir Utang Menumpuk, Megawati: Ayo Pikir, Bagaimana Bayarnya?

    Sindir Utang Menumpuk, Megawati: Ayo Pikir, Bagaimana Bayarnya?

    Nasional
    Megawati: KPK Barang Bagus Jadi Tidak Bagus, MK Juga Sama

    Megawati: KPK Barang Bagus Jadi Tidak Bagus, MK Juga Sama

    Nasional
    Megawati: Bung Karno Milik Rakyat Indonesia, Siapa yang Bilang Bukan?

    Megawati: Bung Karno Milik Rakyat Indonesia, Siapa yang Bilang Bukan?

    Nasional
    Megawati Singgung Kritik Revisi UU MK dan Penyiaran di Hadapan Puan

    Megawati Singgung Kritik Revisi UU MK dan Penyiaran di Hadapan Puan

    Nasional
    Sindir Polri, Megawati: Kapan Polisi Bisa seperti Pak Hoegeng Lagi?

    Sindir Polri, Megawati: Kapan Polisi Bisa seperti Pak Hoegeng Lagi?

    Nasional
    Megawati Bergetar Ucapkan Terima Kasih ke Pemilih PDI-P

    Megawati Bergetar Ucapkan Terima Kasih ke Pemilih PDI-P

    Nasional
    KPK Sebut Pejabat Kementan yang Manipulasi Perjalanan Dinas demi SYL Bisa Dihukum

    KPK Sebut Pejabat Kementan yang Manipulasi Perjalanan Dinas demi SYL Bisa Dihukum

    Nasional
    Puji Ahok, Megawati: Orang yang Berani di PDI-P Hanya yang Mantap, Tidak Goyang-goyang

    Puji Ahok, Megawati: Orang yang Berani di PDI-P Hanya yang Mantap, Tidak Goyang-goyang

    Nasional
    Megawati: Saya Sekarang Provokator demi Kebenaran dan Keadilan

    Megawati: Saya Sekarang Provokator demi Kebenaran dan Keadilan

    Nasional
    Ungkit Pemilu 2024 Curang secara TSM, Megawati: Saya Tahu Kok!

    Ungkit Pemilu 2024 Curang secara TSM, Megawati: Saya Tahu Kok!

    Nasional
    Megawati Ajak Puan Tukar Posisi: Saya Jadi Ketua DPR, Kamu Jadi Ketum

    Megawati Ajak Puan Tukar Posisi: Saya Jadi Ketua DPR, Kamu Jadi Ketum

    Nasional
    Andika Perkasa Disoraki di Rakernas PDI-P, Megawati: Kok Banyak Fans

    Andika Perkasa Disoraki di Rakernas PDI-P, Megawati: Kok Banyak Fans

    Nasional
    Megawati Ucapkan Beribu Terima Kasih ke Hanura, PPP, dan Perindo karena Tetap Mau Bareng PDI-P

    Megawati Ucapkan Beribu Terima Kasih ke Hanura, PPP, dan Perindo karena Tetap Mau Bareng PDI-P

    Nasional
    Mengaku Pernah Bersaing dengan Guntur Soekarnoputra, Megawati: Nanti Saya Lebih dari Kamu, He-he Sorry

    Mengaku Pernah Bersaing dengan Guntur Soekarnoputra, Megawati: Nanti Saya Lebih dari Kamu, He-he Sorry

    Nasional
    Sedih PPP Tak Lolos Parlemen, Megawati: Tak Usah Khawatir, Nanti Menang Lagi

    Sedih PPP Tak Lolos Parlemen, Megawati: Tak Usah Khawatir, Nanti Menang Lagi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com