Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loyalis Anas Urbaningrum Bakal Dirotasi?

Kompas.com - 10/06/2013, 13:10 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, ada informasi terkait rencana rotasi sejumlah anggota Fraksi Demokrat di beberapa komisi. Salah satunya, kata dia, posisi Gede Pasek Suardika yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi III dan Sekretaris Fraksi Saan Mustopa.

"Saya dengar selentingan di Fraksi Partai Demokrat begitu," kata Sutan melalui pesan singkat, Senin (10/6/2013).

Kabar mengenai rotasi di internal Partai Demokrat sudah berembus sejak beberapa pekan lalu. Menurut Sutan, hal tersebut biasa dilakukan dalam rangka penyegaran di tubuh fraksi. Ia mengungkapkan, informasi mengenai rotasi Gede Pasek Suardika tak dilandasi karena keduanya merupakan loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

"Ini kan rotasi biasa dalam FPD, dan ada beberepa posisi di komisi lainnya juga akan diadakan penyegaran. Kita tunggu keputusan dari DPP," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf sudah lebih dulu pindah komisi untuk mengawasi pembahasan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM). Nurhayati yang sebelumnya menjadi Anggota Komisi I DPR, per 3 Juni 2013 lalu resmi berganti status menjadi Anggota Komisi VIII.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini menjelaskan, alasan utama dirinya berpindah komisi adalah untuk mengawasi pembahasan BLSM. Program tersebut merupakan kompensasi dari pemerintah ketika rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jadi dilaksanakan.

Menurut Nurhayati, kepindahan dirinya ke Komisi VIII akan menambah kekuatan partai koalisi dalam menggolkan BLSM. Ia juga tidak menutup kemungkinan akan kembali ke Komisi I setelah pembahasan BLSM selesai dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

    14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

    Nasional
    Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

    Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

    Nasional
    Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    Nasional
    Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

    Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

    Nasional
    SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

    SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

    Nasional
    Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

    Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

    Nasional
    Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

    Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

    Nasional
    Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

    Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

    Nasional
    Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

    Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

    Nasional
    Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

    Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

    Nasional
    Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

    Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

    Nasional
    Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

    Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

    Nasional
    Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

    Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

    Nasional
    Gejala Korupsisme Masyarakat

    Gejala Korupsisme Masyarakat

    Nasional
    KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

    KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com