JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yusril Ihza Mahendra, mengaku kehilangan sosok mendiang Taufiq Kiemas. Dia teringat pesan yang pernah disampaikan almarhum kepadanya.
Menurut Yusril, pesan Taufiq adalah agar dia selalu teguh pendirian dan menjadi anak Masyumi sejati. Baginya, Taufiq merupakan seorang kakak yang lucu, suka bercanda, dan selalu mendorongnya untuk terus maju ke depan.
"Yang paling saya ingat, dia mengimbau saya untuk menjadi anak Masyumi sejati, dan itu akan saya ikuti. Dalam keadaan senang ataupun susah, kebersamaan bersamanya selalu berkesan dan tidak dilupakan," kata Yusril di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (9/6/2013).
Menurut Yusril, bukan hanya dia yang kehilangan sosok Ketua MPR tersebut. Bangsa Indonesia, kata dia, juga kehilangan seorang tokoh yang memiliki rasa nasionalitas tinggi.
"Bangsa Indonesia kehilangan seorang tokoh yang luar biasa. Saya sungguh kehilangan Pak Taufiq Kiemas. Semoga arwah beliau diterima di sisi Tuhan dan menjadi teladan bagi kita semua," ujarnya.
Taufiq Kiemas wafat pada Sabtu (8/6/2013) malam, di Singapura, dalam usia 70 tahun, karena penyakit komplikasi yang selama ini dideritanya. Ia menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura sejak Senin (3/6/2013). Taufiq menjalani perawatan setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (1/6/2013).
Taufiq meninggalkan seorang istri, Dyah Permata Megawati Setyawati atau Megawati Soekarnoputri, dan tiga anak, yaitu Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala. Jenazah telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.