Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Susno Duadji Sehat di LP Cibinong

Kompas.com - 04/05/2013, 15:07 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Cibinong, Kabupaten Bogor, Abdul Hani menyebutkan, kondisi Susno Duadji selama dua hari di lapas dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah, kondisi Pak Susno sehat, setelah pemeriksaan kesehatan di Lapas, kondisinya baik," kata Abdul Hani saat ditemui di Lapas, Sabtu.

Kalapas menyebutkan, Mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen (Purn) Susno Duadji menempati tahanan blok C dikamar 174.  Dalam satu kamar sel, Susno bersama 12 warga binaan lainnya.

Menurut Kalapas, selamat di dalam Susno terlihat lebih religi menghabiskan waktunya beribadah.
Selain itu, keberadaan Susno di dalam juga disambut baik para warga binaan karena Mantan Kapolda Jawa Barat itu mudah bersosialisasi.

Kalapas menegaskan, bahwa tidak ada perlakuan khusus terhadap penahanan Susno.
"Tidak ada perlakuan istimewa atau khusus. Kita memperlakukan sama dengan warga binaan lainnya," ujar Kalapas. Untuk menu makananpun, Susno menyantap makanan sama seperti yang lainnya. 

"Kalaupun ada yang mengirimkan makanan, akan kita periksa keamanan dan isi bawaannya," kata Kalapas.

Susno menyerahkan diri dan masuk Lapas Kelas II Cibinong, atau Pondok Rajeg, Kamis (2/5) malam. Pada hari pertama berada di Lapas, Susno menjalani masa pengenalan lingkungan dan juga pemeriksaan kesehatan.

Susno menjadi terpidana kasus dana pengamanan Pilkada Jabar 2008 dan gratifikasi dr PT Salmah Arwana Lestari dan harus menjalankan hukumannya 3,5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Nasional
    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Nasional
    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Nasional
    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com