Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero Wacik Berharap Roy Berkaca Kepadanya

Kompas.com - 15/01/2013, 23:11 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik berharap Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo berkaca kepada pengalaman yang pernah dia hadapi. Jero dua kali diragukan publik ketika dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kabinet.

Jero mengatakan, dirinya sudah memberikan berbagai tips kepada Roy. Salah satunya, bagaimana menjadi menteri yang diragukan oleh publik. Jero kemudian bercerita bagaimana dirinya pernah diragukan ketika ditunjuk menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2004. Ketika itu, kata dia, banyak orang mempertanyakan latar belakangnya. Bahkan, tak sedikit meragukan lantaran tak memiliki pengalaman di bidang budaya dan pariwisata.

"Saya dengar baik-baik dan itu memacu saya untuk sekuat-kuatnya agar kita bisa membuktikan bahwa Presiden tidak salah memilih saya," kata Jero di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/1/2013).

Jero menuturkan, dirinya kembali diragukan ketika ditunjuk sebagai Menteri ESDM pada tahun lalu. Dua pengalaman itu yang dia sampaikan ke Roy. "Tenang saja, Mas. Memang di era demokrasi orang berkomentar seperti itu. Malah kecenderungannya siapa pun yang dipilh pasti dikomentari negatif. Jadi kita jalankan saja. Kita kerja yang fokus. Karena banyak juga masukan yang bagus, kita dengarkan saja, jangan ditolak dan diabaikan," kata anggota Dewan Pembina Demokrat itu.

Roy resmi menjabat Menpora setelah dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (15/1/2013). Roy menggantikan posisi Andi Alfian Mallarangeng yang mengundurkan diri setelah terjerat kasus dugaan korupsi proyek Hambalang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

    Nasional
    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

    Nasional
    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

    Nasional
    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

    Nasional
    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

    Nasional
    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

    Nasional
    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

    Nasional
    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

    Nasional
    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

    Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

    Nasional
    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

    Nasional
    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

    Nasional
    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com