Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Pesimistis Kinerja DPR Tahun 2013

Kompas.com - 19/11/2012, 13:21 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie pesimistis terhadap kinerja DPR, khususnya terkait fungsi legislasi atau pembuatan undang-undang di tahun 2013. Menurutnya, tahun depan, anggota Dewan bakal sibuk menghadapi persiapan Pemilu 2014 .

"Tahun 2013 dipastikan pelaksanaan fungsi ini tidak akan dapat berjalan optimal mengingat digelarnya Pemilu 2014," kata Marzuki dalam pidato pembukaan masa persidangan II tahun sidang 2012-2013, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (19/11/2012).

Marzuki mengatakan, pimpinan DPR mengingatkan kepada seluruh anggota Dewan terhadap sumpah sebelum memangku jabatan. Sumpah jabatan itu, kata dia, harus dilaksanakan di sisa masa jabatan hingga 2014.

Seluruh pimpinan fraksi, lanjut Marzuki, juga diharapkan perannya untuk melancarkan fungsi legislasi. "Pimpinan bertugas untuk mengoordinasikan semua kegiatan, meningkatkan kemampuan, disiplin, efektifitas, dan efisiensi kerja anggotanya dalam melaksanakan tugas," kata dia.

Saat ini, sebanyak 29 rancangan undang-undang tengah dibahas di Komisi. Marzuki berharap RUU tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) menjadi prioritas untuk diselesaikan. Pasalnya, KUHP saat ini peninggalan Hindia Belanda.

Seperti diberitakan, jumlah RUU yang disahkan selama ini selalu jauh dari yang ditetapkan. Buruknya kinerja terkait fungsi legislasi salah satunya akibat rendahnya tingkat kehadiran anggota Dewan dalam rapat di komisi.

Di tahun 2013 , anggota Dewan diyakini berbagai pihak bakal sering bolos dalam rapat-rapat lantaran memilih bertemu dengan konstituen agar dapat dipilih kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com