Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Geledah Rumah Paul Nelwan Terkait Hambalang

Kompas.com - 02/11/2012, 20:22 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah tujuh lokasi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi Hambalang, Kamis (1/11/2012) kemarin. Satu dari tujuh tempat yang digeledah itu merupakan rumah milik Paul Nelwan, pengusaha yang dekat dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Ada tambahan tempat penggeledahan, totalnya jadi tujuh. Rumah atas nama Paul Nelwan di Jalan Wahyu Blok G Nomor 28, Gandaria, kemudian di rumah Jalan Alam Elok," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Jumat (2/11/2012).

Mengenai rumah di Jalan Alam Elok, Johan mengaku belum tahu siapa pemiliknya. Adapun Paul Nelwan beberapa kali dimintai keterangan sebagai saksi terkait penyidikan Hambalang. Paul juga pernah bersaksi dalam persidangan kasus suap wisma atlet SEA Games dan kasus dugaan korupsi penganggaran proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Kementerian Pendidikan Nasional dengan terdakwa Angelina Sondakh. Kasus suap wisma alet dan kasus Angelina itu berkaitan dengan kasus Hambalang.

KPK memulai penyelidikan Hambalang berdasarkan temuannya saat menggeledah kantor Grup Permai milik Muhammad Nazaruddin. Dalam persidangan wisma atlet terungkap kalau Paul merupakan orang dekat mantan Sekretaris Kemenpora, Wafid Muharam. Dia disebut-sebut ikut mengurusi proyek wisma atlet. Tidak hanya itu, Paul juga disebut mengurus proyek Hambalang.

Mantan pegawai Grup Permai, Mindo Rosalina Manulang, saat bersaksi dalam persidangan kasus Angelina mengakui bahwa proyek Hambalang dan Wisma Atlet diurus Paul dan Wafid. Menurutnya, Paul berurusan dengan "gedung sebelah" yang diartikan sebagai gedung DPR.

Selain rumah Paul dan rumah di Jalan Elok, KPK juga menggeledah rumah milik pengurus PT Dutasari Citralaras, Mahfud Suroso, yang berlokasi di Jalan Kartika Pinang Sektor 7, Pondok Pinang, Jakarta. Mahfud yang pernah dicegah ke luar negeri terkait kasus Hambalang ini disebut-sebut sebagai orang dekat Anas. Pada 2008, Mahfud menjabat komisaris PT Dutasari Citralaras bersama istri Anas, Athiyyah Laila.

Adapun PT Dutasari Citralarasa merupakan salah satu perusahaan subkontraktor pengerjaan proyek Hambalang. Adapun tiga lokasi penggeledahan KPK lainnya adalah kantor PT Metaphora Solusi Global di Jalan Ridwan, Grogol, Jakarta Barat, rumah kantor Permata Blok A Nomor 7, Senayan, Jakarta, dan kantor Global Daya Manunggal di Kota Bambu Selatan Nomor 3, Jakarta Selatan.

Berdasarkan penelusuran, PT Metaphora diketahui sebagai salah satu perusahaan konsultan yang menangani konstruksi Hambalang. Adapun PT Global Daya Manunggal merupakan perusahaan subkontraktor pelaksanaan proyek Hambalang selain Dutasari.

Johan mengatakan, dalam penggeledahan tersebut, KPK menyita sejumlah dokumen dan bukti transaksi keuangan yang berkaitan dengan rekanan proyek Hambalang dalam penggeledahan di tujuh lokasi, Kamis (1/11/2012). Adapun rekanan proyek Hambalang adalah kerja sama operasi (KSO) PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya. Barang sitaan tersebut menjadi bahan tambahan KPK dalam menyidik kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat itu.

Baca juga:
Setujui Kontrak Hambalang, Menkeu Tak Teliti?
Andi Mallarangeng: Saya Tak Lakukan Pembiaran
Dugaan Menkeu dan Menpora Terlibat, KPK Tunggu Audit BPK
KPK Jadikan Hasil Audit BPK sebagai Pelengkap

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Proyek Hambalang
Audit Investigasi Hambalang Diintervensi?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

    Nasional
    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

    Nasional
    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

    Nasional
    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

    Nasional
    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

    Nasional
    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

    Nasional
    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

    Nasional
    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

    Nasional
    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

    Nasional
    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

    Nasional
    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com