JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat masih menunggu hasil penelitian terhadap gedung parkir di DPR dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebelum menggunakan gedung parkir itu. Pasalnya, ada keretakan lantai gedung parkir itu.
"Masih ada penelitian dari PU. Mumpung belum dipergunakan. Kan sekarang masih menjadi tanggungjawab proyek," kata Sekjen DPR Nining Indra Saleh di Gedung Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/8/2012).
Nining mengatakan, pihaknya ingin mengetahui apakah keretakan yang terjadi di lantai II itu membahayakan atau tidak. Jika hanya keretakan biasa, kata dia, maka gedung parkir itu bisa dibuka untuk digunakan.
"Jadi dipastikan dulu. Daripada katanya-katanya. Kalau aman baru digunakan," kata Nining.
Seperti diberitakan, pembangunan gedung parkir untuk bus dan sepeda motor itu memakan biaya hingga Rp 3 miliar. Gedung parkir itu sudah berbulan-bulan dibiarkan tak terpakai lantaran banyak keretakan di lantai II.
Akibatnya, ratusan sepeda motor terpaksa masih diparkir di lahan terbuka di belakang Komplek Parlemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.