Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Tifatul Dilema

Kompas.com - 01/04/2012, 19:57 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sikap Partai Keadilan Sejahtera yang berkali-kali berseberangan dengan kebijakan pemerintah dinilai membuat kondisi menteri asal PKS menjadi sulit bekerja. Menteri asal PKS dinilai mengalami dilema untuk menyuarakan kebijakan pemerintah atau partai.

Ketua Bidang Komunikasi Publik PD Andi Nurpati mengatakan, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengalami dilema atas kebijakan pemerintah yang hendak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi. Ini dikarenakan kebijakan pemerintah itu ditentang oleh PKS.

Menurut Nurpati, dilema yang tengah dialami oleh Tifatul itu terlihat dari tidak dilakukannya sosialisasi kebijakan pemerintah soal BBM. Padahal, kata Nurpati, tugas Tifatul adalah menjelaskan kebijakan pemerintah kepada publik.

"Seberapa jauh Menkoinfo menjelaskan ke publik kebijakan pemerintah soal BBM, apalagi kebijakan itu tidak disukai partai? Jadi tidak mudah bagi Pak Tifatul," kata Nurpati seusai rapat internal PD di Kantor DPP PD, Jakarta, Minggu (1/4/2012).

Pernyataan Nurpati itu sekaligus membantah pernyataan PKS bahwa tiga menterinya tidak boleh menjabat secara struktural di partai agar dapat loyal berkerja kepada Presiden. "Buktikan (loyal ke Presiden)! Kita tunggu. Bicara dong pada masyarakat soal RAPBN. Tugasnya (Menkominfo) untuk sampaikan kebijakan pemerintah ke publik," ujarnya.

Menurut Nurpati, sikap PKS yang kerap berbeda itu juga mengganggu komunikasi antar-parpol koalisi, khususnya di parlemen. Bagaimanapun juga, PKS adalah teman dalam koalisi. "Kalau hadapi oposisi, jelas sikapnya (berbeda)," kata dia.

Nurpati menambahkan, karena itu lah mayoritas kader PD meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar PKS keluar dari koalisi. Atas saran yang disampaikan ketika rapat internal tadi, lanjut dia, Yudhoyono akan membicarakan dengan parpol koalisi lain dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

    Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

    Nasional
    Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

    Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

    Nasional
    Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

    Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

    Nasional
    Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

    Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

    Nasional
    Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

    SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

    Nasional
    Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

    Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

    Nasional
    Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

    Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

    Nasional
    Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

    Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com