Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Minta Demo BBM Tertib

Kompas.com - 22/03/2012, 13:33 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesaat menjelang rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan agar aksi demonstrasi dilakukan secara damai. Semua peserta demo diminta mengikuti hukum dan aturan yang berlaku.

Pesan ini disampaikan Presiden sebelum melakukan kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja di Republik Rakyat China, Hongkong, dan Korea Selatan, pada 22-29 Maret 2012. "Saya melihat adanya protes-protes sosial. Saya harap semua berjalan dengan tertib dan damai. Tidak perlu menimbulkan kerusakan yang tidak perlu sehingga menyengsarakan rakyat kita," kata Presiden kepada para wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (22/3/2012).

Turut hadir di Halim, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Kepala Polda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Waris.

Selama dia melawat ke luar negeri, Presiden berharap agar proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2012 berjalan dengan baik. Selama dia bertugas ke luar negeri, Presiden mengatakan, Wapres Boediono akan mengurus tugas negara sehari-hari.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha meminta para peserta aksi demonstrasi penentang kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi melakukan aksinya secara damai. Aksi demonstrasi diminta tak mengganggu ketertiban umum.

"Kita harapkan tidak terjadi. Tidak ada gunanya melakukan aksi anarkis. Apalagi sampai yang sifatnya merusak. Bahwa ada aksi unjuk rasa, itu adalah hal yang wajar dan bisa diterima dalam demokrasi kita," kata Julian kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (21/3/2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com