JAKARTA, KOMPAS.com — Ramadhan Pohan, politisi Partai Demokrat, membantah adanya aliran dana sebesar Rp 500 juta untuk pemenangan salah satu calon Ketua Umum PD saat itu, Andi Mallarangeng, ketika Kongres PD di Bandung, Jawa Barat.
Sebagai sekretaris tim pemenang Andi, Ramadhan memastikan dana itu tak ada. "Saya sekretaris tim pemenangan harus tahu semuanya dalam tim. Jangan ngawur," kata Ramadhan ketika dihubungi, Senin (16/1/2012).
Rosa menyebut adanya aliran dana ke tim pemenang Andi sebesar Rp 500 juta saat bersaksi di sidang terdakwa Nazaruddin di Pengadilan Tipikor. Rosa menyebut dana itu berasal dari Proyek Wisma Atlet SEA Games.
Rosa tahu ihwal pemberian uang ke Andi itu saat melihat catatan pengeluaran Grup Permai (perusahan Nazaruddin) yang dibuat Yulianis selaku Direktur Keuangan Grup Permai.
Ramadhan mengatakan, setiap orang bisa menyebut apa saja. Namun, kata dia, pernyataan itu harus didukung dengan alat bukti. "Jangan hanya omong doang. Di mana dikasih uang dan jelaskan siapa yang menerima. Jangan berwacana," ucapnya.
Ramadhan meminta agar permasalahan itu diserahkan kepada penegak hukum. "Kami clear soal itu. Biarkan hukum bertindak," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.