Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh Terus Dihantui Penembakan Misterius

Kompas.com - 03/01/2012, 01:39 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com --  Jumlah korban penembakan misterius di Provinsi Aceh terus bertambah. Kasus penembakan pada malam pergantian tahun 2011 ke 2012 belum terungkap, Senin (2/1) lalu polisi kembali disibukkan oleh aksi penembakan pada Minggu pukul 20.00.

Peristiwa kali ini menewaskan satu orang dan mencederai satu orang setelah sejumlah orang tak dikenal memberondongkan tembakan ke sebuah kedai kopi di Dusun Blok B, Desa Seureuke, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.

Dengan demikian, dalam tiga hari terakhir, lima warga tewas dan delapan warga luka berat akibat penembakan dalam tiga kasus di tiga tempat yang berbeda di Aceh.

Sabtu malam terjadi dua penembakan di dua tempat berbeda. Pertama, penembakan di Desa Blang Cot Tunong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen, yang menewaskan tiga pekerja proyek galian kabel optik Telkom dan melukai tujuh pekerja. Para korban adalah warga Jember dan Banyuwangi, Jawa Timur. Aksi kedua terjadi di Desa Ilie, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, menewaskan satu karyawan toko boneka, Dimas Wagino (40), asal Medan, Sumatera Utara.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Aceh Ajun Komisaris Besar Gustav Leo mengungkapkan, penembakan di Desa Seureuke menewaskan Suliadi (37) dan melukai Edi Karyanto (35). Keduanya adalah petani dan warga lokasi transmigrasi di Desa Seureuke.

Pada saat kejadian, kedua korban sedang duduk santai di kedai kopi tersebut. Selain Suliadi dan Edi, di kedai kopi itu juga ada tujuh orang yang sedang duduk menikmati kopi. Sekitar pukul 20.00, empat orang tak dikenal menaiki dua sepeda motor datang. Seorang dari mereka sempat bertanya tentang arah jalan kepada warga di kedai kopi itu.

”Tiba-tiba salah seorang di antara mereka memberondongkan tembakan senjata api otomatis ke arah warga yang sedang duduk di warung kopi. Satu orang tewas dan satu orang lainnya luka berat terkena tembakan. Para pelaku kemudian langsung kabur ke arah Lubok Mangku, Aceh Timur,” tutur Gustav.

Kepala Kepolisian Resor Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Farid BE menduga, senjata yang digunakan pelaku adalah jenis AK-47. Dugaan ini berdasarkan temuan beberapa selongsong peluru di lokasi kejadian.

Selain menembak dua orang di kedai itu, para pelaku juga menembaki empat rumah warga di Dusun Blok B sekitarnya saat melarikan diri.

Berdasarkan data di Kepolisian Daerah Aceh, sepanjang 2011, di daerah itu terjadi 46 kasus kekerasan bersenjata api. Dari jumlah kasus itu, tercatat 16 orang tewas. Namun, dari 46 kasus itu, baru 24 kasus yang terungkap. Sebanyak 37 orang ditangkap. Polisi sejauh ini menyita 17 senjata api, 40 granat, 250 peluru, 4 sepeda motor, dan 4 mobil.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Nasional
    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Nasional
    Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

    Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

    Nasional
    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    Nasional
    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Nasional
    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Nasional
    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Nasional
    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Nasional
    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Nasional
    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Nasional
    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Nasional
    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com