Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabatan PNS Pemilik Rekening Miliaran Selalu "Moncer"

Kompas.com - 06/12/2011, 21:50 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pernah melaporkan pegawai negeri sipil (PNS) yang memiliki rekening dalam jumlah besar dan tak wajar, karena tak sebanding dengan penghasilan resminya.

Salah satu laporan PPATK itu diserahkan kepada Inspektorat Jenderal dan atasan langsung pegawai yang bersangkutan. Namun, bukannya dikenai sanksi atau mendapat hukuman, PNS dengan rekening tak wajar itu malah terus dapat promosi. Jabatannya moncer terus.

Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Agus Santoso di Jakarta, Selasa (6/12/2011), menyatakan, prihatin dengan rendahnya komitmen instansi berwenang, yang harusnya menindak PNS pemilik rekening tak wajar.

Padahal yang dilaporkan PPATK, ungkap Agus, PNS yang memiliki rekening dalam jumlah luar biasa banyak, hingga tak masuk akal untuk ukuran penghasilan resminya.

"Ada yang ditindak. Tetapi saya lebih prihatin lagi, karena umumnya yang ditindak itu yang kecil-kecil ini. Kalau Anda tahu jumlah korupsinya pasti akan sangat terkejut, dari puluhan juta sampai ratusan miliar," katanya.

Ia menambahkan, ada PNS sudah dilaporkan sejak 2008, ternyata karirnya moncer terus, lancar terus. "Mereka menduduki jabatan-jabatan yang basah dalam pengertian ini."

Agus mengatakan, jika atasan mendiamkan PNS yang memiliki rekening tak wajar dan diduga hasil korupsi, keuangan negara dipastikan hancur dalam waktu dekat. PPATK hanya bisa mendorong dan mempertanyakan, jika laporan mereka tak ditindaklanjuti.

"Kami mempertanyakan tindakan administratif yang dilakukan atau tindakan indisipliner yang dilakukan oleh pengawasan melekat atasan-atasan ini. Kalau atasan-atasan ini menutup mata pada praktik seperti ini, negara akan hancur," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com