Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustusan di Perbatasan Lebanon-Israel

Kompas.com - 20/08/2011, 09:54 WIB

LEBANON, KOMPAS.com — Pasukan Penjaga Perdamaian PBB asal Indonesia (Indonesian Battalion/Indobatt) yang bertugas di Lebanon selatan menggelar peringatan Proklamasi Kemerdekaan Ke-66 RI di Adshit Al Qusayr, wilayah perbatasan Lebanon-Israel.

Upacara dipimpin Komandan Satuan Tugas Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL Letnan Kolonel TNI (Inf) Hendy Antariksa di Lapangan Parade Soekarno di Markas Batalyon UN POSN 7-1, Adshit Al Qusayr, Rabu (17/8/2011) lalu.

Menurut siaran pers yang diterima Jumat lalu, Hendy Antariksa membacakan sambutan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Panglima TNI meminta 1.018 prajurit TNI yang bertugas untuk memegang komitmen sebagai pengawal negara.

"Sebagai kekuatan pertahanan negara yang profesional dan militan, jiwa, semangat, dan nilai-nilai perjuangan yang dilahirkan para kusuma bangsa dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan harus senantiasa tumbuh dan berkembang dalam setiap diri prajurit TNI," demikian amanat Panglima TNI.

Panglima TNI juga meminta prajurit TNI mengajak semua komponen bangsa bergandeng tangan dan menyingsingkan lengan baju untuk bekerja keras mengisi kemerdekaan ini dengan karya-karya pengabdian terbaik.

Bertindak selaku komandan upacara adalah Kapten (Inf) David S Sirait. Upacara berjalan dengan tertib dan hikmat di daerah perbatasan yang pada masa silam menjadi ajang pertempuran militer Israel dan pelbagai kubu yang bertikai di Lebanon, seperti milisi Hizbollah, South Lebanese Army, dan milisi Druze, itu.

Peringatan HUT Ke-66 RI yang dilaksanakan oleh prajurit Indobatt di Lebanon juga dimeriahkan dengan berbagai lomba. Lomba diikuti oleh prajurit Indobatt dan prajurit penjaga perdamaian dari unit Signal Kontingen Spanyol yang juga berkedudukan di UN POSN 7-1. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com