Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Selidiki 6 Kasus yang Libatkan Nazar

Kompas.com - 15/08/2011, 23:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi memang baru menyidik satu kasus yang melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, yakni suap kepada Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram, terkait pembangunan wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang.

Nazaruddin pun sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini. Namun, KPK juga tengah bekerja keras, menyelidiki enam kasus korupsi lagi yang diduga melibatkan Nazaruddin. Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bibit Samad Rianto mengakui, KPK memang tengah menyelidiki kasus-kasus lain di luar suap Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) yang juga diduga melibatkan Nazaruddin.

"Ada lima apa enam yang mau diselidiki," kata Bibit kepada Kompas di Jakarta, Senin (15/8/2011). Saat ditanya, apa saja enam kasus yang diselidiki KPK dan diduga melibatkan Nazaruddin, Bibit masih mengelak memberi tahu. "Nanti perinciannya, nanti," katanya.

Tak hanya yang masih dalam tahap penyelidikan, KPK juga kini tengah mengumpulkan bahan dan keterangan (pulbaket) untuk kasus-kasus korupsi lainnya yang juga melibatkan Nazaruddin.

"Wah saya tidak hafal," kata Bibit tentang apa saja kasus yang dalam tahap pulbaket.

Sementara itu, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, salah satu kasus yang dalam tahap pulbaket dan diduga juga melibatkan Nazaruddin adalah dugaan korupsi pembangunan kompleks olahraga Hambalang di Bogor, Jawa Barat.

"Namun, kami dapat ini bukan dari pengakuan Nazaruddin. Kami memperolehnya dari pengembangan kasus suap Sesmenpora," kata Johan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

    Nasional
    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

    KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

    Nasional
    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

    Nasional
    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

    Nasional
    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

    Nasional
    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

    Nasional
    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Nasional
    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

    Nasional
    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

    Nasional
    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

    Nasional
    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com