Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wa Ode Didukung Amien Rais

Kompas.com - 20/06/2011, 10:44 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Badan Anggaran DPR Wa Ode Nurhayati menegaskan, dirinya akan terus membongkar permainan pimpinan dan anggota DPR yang menjadi calo anggaran Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID).

Pasalnya, pendiri dan Ketua Majelis Penasihat Partai (MPP) DPP Partai Amanat Nasional Amien Rais berada di belakangnya untuk membongkar praktik calo anggaran selama ini.

"Selain ada dukungan Pak Amien dan DPP PAN, saya juga tidak bersalah dan ikut dalam praktik percaloan anggaran DPID tersebut," tandas wanita berjilbab, yang juga alumnus aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu, saat berbicara dalam diskusi Koalisi Anti Mafia Anggaran DPR, Minggu sore di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Jalan Diponegoro, Jakarta.

Menurut Wa Ode, melalui pimpinan DPP PAN Arya Bima, Amien Rais memintanya untuk terus menegakkan kebenaran. "Pak Amien minta jangan takut kalau kita benar," tambah dia.

Sebagaimana diberitakan sejumlah media baru-baru ini, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menuding Wa Ode terlibat dalam praktik percaloan anggaran DPID di Badan Anggaran DPR.

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, mengaku telah menyerahkan dokumen keterlibatan kedua anggota DPR itu ke KPK untuk diselidiki lebih lanjut, dua pekan lalu.

Dari catatan rapat tertutup Badan Anggaran DPR, 30 Mei lalu, yang dilaporkan MAKI, seseorang yang bernama Haris Surahman melaporkan kepada Badan Anggaran bahwa ia telah melakukan pertemuan dengan Wa Ode terkait DPID di Kabupaten Aceh Besar, Pidie Jaya, Bener Meriah, dan Minahasa.

Untuk meloloskan anggaran DPID, setiap daerah dimintai sebesar Rp 40 miliar, Wa Ode meminta uang total Rp 6 miliar. Setelah dibayar, ternyata anggaran tersebut sama sekali tidak terealisasi. Haris pun meminta Wa Ode mengembalikan uangnya. Wa Ode kemudian mengembalikan Rp 4 miliar dari Rp 6,9 miliar yang diterimanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

    Nasional
    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

    Nasional
    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

    Nasional
    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

    Nasional
    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

    Nasional
    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

    Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

    Nasional
    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

    Nasional
    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

    Nasional
    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

    Nasional
    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

    Nasional
    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

    Nasional
    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

    Nasional
    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

    Nasional
    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com