Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Tak Dibalas, Telepon Tak Diangkat

Kompas.com - 10/06/2011, 15:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Andi Nurpati mengatakan, partainya melalui Ketua Fraksi Demokrat DPR Jafar Hafsah telah berupaya melakukan komunikasi dengan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin yang diduga masih berada di Singapura. Menurut Andi, upaya ini dilakukan untuk mengonfirmasi soal panggilan pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Nazaruddin, Jumat (10/6/2011). Komunikasi dilakukan baik melalui layanan BlackBerry Messanger dan menghubungi nomor ponsel Nazaruddin. Andi mengatakan, tak ada satu pun balasan dari Nazaruddin.

"Saya belum tahu apakah hari ini beliau (Nazaruddin) akan datang atau tidak. Kemudian yang saya ketahui, Pak Jafar telah melakukan komunikasi via BlackBerry Mesanger karena ditelepon enggak bisa. BBM-nya belum dijawab juga," ujar Andi di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, hari ini.

Menurut dia, para kader Demokrat tetap berusaha membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghubungi dan mengimbau Nazaruddin untuk kembali. Namun, semuanya bergantung pada kondisi kesehatan Nazaruddin, yang menurutnya masih dalam pengawasan dokter.

"Kita positive thinking, beliau sedang sakit. Apalagi beliau juga sudah berjanji akan pulang setelah kondisi kesehatan membaik dan mendapat advice dari dokternya," ujar Andi.

Ia menambahkan, pihaknya juga baru mengetahui bahwa pemanggilan Nazaruddin tidak dalam kasus dugaan suap Sesmenpora, tetapi kasus lain di Kementerian Pendidikan Nasional. Nazaruddin telah bertolak ke Singapura pada 23 Mei 2011. Pekan lalu, tim Demokrat telah menemuinya di Singapura. Ia berjanji akan kembali jika kesehatannya sudah pulih.

Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, belum ada konfirmasi apakah Nazaruddin akan memenuhi panggilan atau tidak. Namun, KPK masih menunggu Nazaruddin hingga sore ini. Jika tak memenuhi panggilan, KPK akan melayangkan panggilan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

    Nasional
    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

    Nasional
    Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

    Nasional
    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

    Nasional
    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

    Nasional
    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

    Nasional
    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

    Nasional
    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

    Nasional
    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

    Nasional
    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

    Nasional
    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

    Nasional
    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

    Nasional
    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

    Nasional
    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

    Nasional
    Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com