Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Minta Politik dan Bisnis Dipisahkan

Kompas.com - 06/06/2011, 19:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Agar tak terjebak dalam benturan kepentingan ( conflict of interest), politik dan bisnis mutlak harus dipisahkan. Jika tak dipisahkan, dikhawatirkan dapat menciptakan kekuasaan absolut bagi sekelompok tertentu.

"Intinya, saya berharap agar melalui Young Global Leaders dapat terbangun jaringan kerja dan informasi di antara sesama anggota sehingga bisa menstimulasi proses saling memberi dan menerima," harap Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk Arsjad Rasjid Arsjad di acara Globe Asia Young Leaders Forum, di Jakarta, yang siaran persnya diterima Kompas, Senin (6/5) petang ini.

Harapan itu disampaikan Arsjad di hadapan sejumlah peserta seminar, yang juga dihadiri oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Irawan Wirjawan . Dalam acara itu hadir sejumlah pengusaha muda lainnya seperti Anindya Bakrie dan sejumlah CEO perusahaan.

Menurut Arsjad, kesejahteraan rakyat menjadi tanggungjawab seorang pemimpin. Dengan demikian, pertumbuhan yang berkeadilan dapat terwujud, sebagai syarat utama untuk menciptakan kesejahteraan. Pemerataan distribusi merupakan aspek keadilan dari pembangunan ekonomi. Pertumbuhan tanpa keadilan hanya akan menciptakan disparitas, yang pada akhirnya akan melahirkan instabilitas politik dan ekonomi.

"Bila instabilitas terjadi, maka pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan bahkan menggagalkannya," tambah Arsjad lagi.

Arsjad menjelaskan, ada tiga syarat penting yang harus dimiliki seorang pemimpin. Pertama, pengetahuan luas dalam memahami kompleksitas global yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Kedua, memiliki inspirasi bagi kemajuan organisasi yang dipimpinnya. Ketiga, memiliki visi yang jelas dan tepat dalam memajukan organisasinya.

Dalam kesempatan itu, Arsjad juga menyinggung soal model pembangunan di Indonesia, yang harus bertumpu pada kekuatan ekonomi nasional yang terdiri dari stabilitas politik dan ekonomi, kekuatan demografis serta kekuatan sumber daya alam (SDA).

Tekad sejahterakan rakyat

Sementara itu, Gita sendiri dalam sambutannya tidak menyinggung soal isu pemisahan politik dan bisnis . Ia justru menegaskan sikap pemerintah untuk men yejahterahkan rakyat melalui pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Salah satu diantaranya adalah dengan meningkatkan arus investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) ke Indonesia.

"Semangatnya adalah, pemerintah terus berupaya memenuhi tanggungjawabnya untuk meny ejahterahkan rakyat, melalui masuknya investasi ke dalam negeri shingga tercipta lapangan kerja yang signifikan," tambah dia.

Meski demikian, Gita mengakui masih adanya kendala di perizinan untuk investasi. Namun, tekad pemerintah untuk selalu menyinergikannya selalu agar tidak menimbulkan masalah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Lemhannas: Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo Relatif Mulus, Tak Akan Ada Gejolak

Nasional
Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Jokowi Sampaikan Dukacita atas Meninggalnya Presiden Iran

Nasional
Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Laporkan Dewas KPK yang Berusia Lanjut ke Bareskrim, Nurul Ghufron Tak Khawatir Dicap Negatif

Nasional
Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Bertemu Presiden Fiji di Bali, Jokowi Ajak Jaga Perdamaian di Kawasan Pasifik

Nasional
Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Saat Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet, Pembahasannya Disebut Kebetulan...

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Dewas KPK Ke Bareskrim Polri Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nasional
Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Marinir Ungkap Alasan Tak Bawa Jenazah Lettu Eko untuk Diotopsi

Nasional
MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Tak Ada Keberatan Anwar Usman Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Kemenag Sayangkan 47,5 Persen Penerbangan Haji Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com