Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanamkan Melalui Cara Mengasyikkan

Kompas.com - 05/06/2011, 22:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak sekali butir yang bisa diambil dalam pendidikan karakter. Untuk penerapannya, pendidikan karakter dapat ditanamkan melalui cara-cara mengasyikkan, yang dapat mengasah kreativitas dan media menuangkan imajinasi, seperti menggambar.

Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SD Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Sari Anum Sitepu, di Jakarta, kepada Kompas.com, Minggu (5/6/2011),  mengatakan, banyak sekali butir dalam pendidikan karakter.

"Untuk para peserta didik usia dini dan pendidikan dasar, kegiatan menggambar dapat menjadi suatu media menumpahkan kreativitas dan mengembangkan imajinasi yang bagus," katanya, saat menghadiri Closing Ceremony Lomba Gambar Nasional Faber-Castel.

Menurut dia, ajang kreativitas bagi anak-anak sangat luar biasa. Jika sedini mungkin mereka sudah diberikan media untuk menumpahkan kreativitasnya, itu berguna untuk mengenalkan nilai-nilai pendidikan kebangsaan.

"Anak-anak bisa mengenal dan mencintai apa yang mereka miliki sendiri, misalnya kebudayaan daerah. Dari situ mereka menggambar kearifan lokal daerah mereka masing-masing," ujarnya.

Sari menambahkan, "Banyak butir yang perlu digali dalam pendidikan karakter, saya melihat anak2 bisa mengolah rasa."

Sementara menurut Wakil Dekan Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Lukcy Wijayanti, pendidikan karakter dilihatnya sebagai industri kreatif dan memerlukan sinergitas dari semua pihak.

"Saya melihat sekarang ini zamannya industri kreatif. Kita tidak bisa lagi melihat dari sumber daya yang sudah ada, kreativitas adalah hal penting yang harus kita angkat. Kita olah sedemikian rupa sehingga menjadi suatu bentuk kreativitas yang baik. Untuk itu, diperlukan adanya sinergi dari semua pihak," kata Lucky.

Ia menambahkan, "Dampak dari pendidikan karakter akan terlihat, ketika anak mampu mengeksplorasi kretivitas mereka di luar batas yang seharusnya. Untuk anak-anak di daerah, mereka bisa menuangkan kreativitasnya melalui budaya dan kearifan lokal di daerah masing-masing."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com