Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Poso Akan Rampok Bank BRI

Kompas.com - 05/06/2011, 19:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok teroris di Poso, Sulawesi Tengah, telah melakukan serangkaian pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Sulteng untuk mendanai kegiatan teror. Hal itu terungkap saat pemeriksaan dua tersangka yang ditangkap yakni Aryanto dan Rafli.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar, mengatakan, curanmor yang baru diketahui yakni pencurian sepeda motor Honda Beat yang terpakir di depan kios di Desa Kilo 9 pada Agustus 2010 . Kemudian, perampasan motor Yamaha Jupiter di Desa Lembonawo, Poso Kota, pada Oktober 2010 .

Pencurian lain, lanjut Boy, yakni motor Yamaha Vixion di Palu pada malam tahun baru 2011 , motor Honda Revo di Jalan Sisingamangaraja pada Januari 2011, dan Yamaha Jupiter di area persawahan Desa Mertajati sekitar awal April 2011 .

"Mereka juga merampas dua HP di kios dengan membawa golok," kata Boy di Mabes Polri, Minggu (5/6/2011).

Boy melanjutkan, mereka juga merencanakan akan merampok untuk mencari dana dalam jumlah besar setelah jumlah senjata api cukup. Untuk menambah senjata api, mereka merampas dari polisi seperti yang dilakukan di Palu.

Dikatakan Boy, mereka merencanakan perampokan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Tayawa di Kabutaen Tojo Una-Una, merampok perkampungan dan toko di Kabupaten Parimo. "Mereka akan menyerang dan merampas senjata milik anggota Brimob yang sering pulang malam di daerah Kompi Brimob Ngata Baru," papar Boy.

Seperti diberitakan, dua pelaku lain yakni Fauzan dan Dayat tewas saat baku tembak di pegunungan di Poso. Tiga orang lain masih diburu yakni berinisial S alias AW, B alias O, dan M alias PE. Menurut Polri, mereka tergabung dalam kelompok Jamaah Anshorud Tauhid (JAT) wilayah Sulteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com