Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Penembak Polisi Anggota JAT

Kompas.com - 05/06/2011, 16:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kelompok Jamaah Anshorud Tauhid  pimpinan Abu Bakar Ba'asyir terus terlibat dalam aktivitas terorisme di Indonesia. Kali ini, anggota JAT diduga terlibat dalam aksi penembakan tiga polisi di Palu, Sulawesi Tengah.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, seluruh komplotan penembakan tergabung dalam Jamaah Anshorud Tauhid (JAT) wilayah Sulteng bentukan Abu Tholud. Mereka dilatih sebelum Tholud ke Aceh untuk melatih para peserta militer di Pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar, pada Februari 2010.

"Mereka bagian dari terorisme yang kita kenal sebagai JAT. Ini temuan terbaru adanya jaringan JAT di wilayah Poso," kata Boy di Mabes Polri, Minggu (5/6/2011).

Sebelumnya, Polri menangkap dua pelaku, yakni Aryanto Haluta alias Abu Jafar dan Rafli alias Furqon. Dua pelaku lain tewas saat baku tembak, yakni Fauzan dan Dayat, setelah perburuan di hutan di wilayah Poso sekitar 10 hari.

Boy mengatakan, penyidik Densus 88 Anti Teror akan melihat apakah Tholud dapat dijerat kembali dalam kasus itu. Seperti diketahui, Tholud akan menjalani sidang terkait kasus di Aceh.

Seperti diberitakan, sebelumnya JAT dikaitkan dengan aksi bom bunuh diri M Syarif di Masjid Adz-Dzikro di Markas Polres Kota Cirebon, Jawa Barat. Menurut Polri, Syarif tergabung dalam JAT wilayah Cirebon setelah dibaiat oleh Ba'asyir tahun 2008 .

Sebelumnya lagi, JAT dikaitkan dengan pelatihan militer di Aceh. Beberapa anggotanya, seperti Ubaid dan Tholud, termasuk Amir JAT terlibat dalam perencanaan aksi.

Ba'asyir berkali-kali membantah keterlibatan JAT dalam aktivitas terorisme. Menurut dia, aksi itu dilakukan secara individual, bukan atas nama kelompok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com