Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: Kalian Sanggup?

Kompas.com - 05/06/2011, 09:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie secara simbolis melepas sekitar 2.000 kader Angkatan Muda Partai Golkar yang sudah mengikuti latihan disiplin, tanggap bencana, dan bela negara bertajuk "Jambore Nasional Siaga Karya" di Bumi Perkemahan Cibubur selama dua minggu.

Para kader yang berasal dari 33 provinsi ini akan kembali ke daerah asalnya masing-masing untuk mengabdikan ilmu dan latihan yang sudah mereka dapatkan. "Setelah mendapat gemblengan dua minggu, Saudara-saudara melakukan long march. Pada penutupan, akan ada pembekalan lagi sehingga bisa kembali ke daerah masing-masing, membantu rakyat, menyelesaikan kegiatan rakyat, dan mengusahakan bela negara. Kalian sanggup?" tutur Aburizal yang kemudian diikuti oleh seruan "sanggup" yang panjang dari para kader Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) yang memenuhi kawasan Bundaran HI, Minggu (5/6/2011).

Acara jambore ditutup dengan long march para peserta berseragam hitam dari kawasan Semanggi hingga Bundaran HI. Long march ditutup dengan panggung musik serta pelepasan balon dan burung oleh para tokoh elite Golkar. Pemandu acara Tantowi Yahya yang juga merupakan anggota DPR dari Fraksi Golkar menyebutkan, acara ini juga ditujukan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Hari Kelahiran Pancasila, dan Hari Lingkungan Hidup.

"Mereka melakukan kegiatan pelatihan fisik dan mental, pendalaman dalam berbagai disiplin ilmu, bela negara, serta sigap dan siap ketika menghadapi bencana alam," ungkapnya.

Meli, kader AMPG dari Papua, mengaku bahagia mengikuti kegiatan ini. Mereka bisa berkenalan dengan sesama kader dari seluruh nusantara. Selain itu, Meli dan para kader lainnya bisa berlatih untuk tanggap bencana yang mungkin terjadi. "Senang sekali dengan kegiatan ini," katanya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com