BEKASI, KOMPAS.com - Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan bahwa Balai Pelatihan dan Pengembangan TIK di Kawasan Jababeka, kerja sama Indonesia-Korea merupakan pusat training TIK terbesar di tingkat kabupaten di Indonesia. Hal ini disampaikannya pada peresmian BPP TIK Selasa (31/5/2011) bersama Bupati Bekasi, Duta Besar Korea dan perwakilan dari JOICA serta pihak manajemen Jababeka di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Saya gembira dengan bertambahnya fasilitas pendidikan SDM Teknologi Informasi dan Komunikasi yang modern dan terletak di kawasan strategis industri, Kabupaten Bekasi ini," ujar Tifatul dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (31/5/2011).
Pada sisi lain ada kabar gembira disampaikan Menkominfo mengutip laporan World Economic Forum, edisi April 2011 lalu mengungkapkan bahwa peringkat Networked Readiness Index TIK Indonesia dari tahun 2010 ke tahun 2011, naik 14 peringkat dari ranking 67 ke 53.
"Kita ingin terus-menerus meningkatkan dan membangun sarana TIK baik infrastruktur, SDM, dan penggunaan (usage) TIK, namun tentunya kita berharap semua fasilitas ini digunakan untuk hal-hal yang positif," ungkap Tifatul. Hal ini disampaikan Tifatul berkaitan pula dengan adanya peringatan Presiden SBY, terkait beredarnya SMS dan berita-berita fitnah di media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Selain itu, Menkominfo mengatakan pemerintah terus mengambangkan infrastrutur TIK antara lain dengan membangun jaringan broadband Palapa Ring yang sudah menyambungkan 27 provinsi. Meratanya fasilitas broadband diharapkan memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menkominfo juga mengutip salah satu hasil riset World Bank dan ITU di beberapa negara, bahwa setiap pembangunan 10 persen subscriber broadband akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi 1,3 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.