Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktif Lagi, PDI-P Pegang Ketua BK

Kompas.com - 27/05/2011, 21:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua I Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani menyatakan, fraksinya akan mengaktifkan kembali keanggotaan dua kader PDI-P di Badan Kehormatan DPR. Dua politisi PDI-P itu adalah M Prakoso dan Sri Rahayu.

"Kami sudah berkonsultasi dengan pimpinan DPR, awal bulan depan Prakoso aktif di Badan Kehormatan," kata Puan Maharani di Gedung DPR, Jumat (27/5/2011).

Sebelumnya, Fraksi PDI-P menonaktifkan Prakoso dan Sri dengan alasan kecewa terhadap sikap tak konsisten sejumlah fraksi yang anggotanya masuk di Badan Kehormatan (BK) seusai kasus tari perut dalam kunjungan kerja ke Yunani dan Turki akhir tahun lalu. Rencananya, Prakoso akan bertugas sebagai Ketua BK didampingi Nudirman Munir (Fraksi Golkar) dan Abdul Wahab Dalimunthe (Fraksi Demokrat) sebagai wakil ketua. Adapun Sri menjadi anggota BK DPR.

Puan Maharani meyakini, pengaktifan kembali Prakoso akan memperkuat kinerja BK yang dinilai kurang oleh sejumlah pihak. "Kami enggak pilih-pilih internal atau eksternal. Sesuai dengan tugasnya, BK harus bisa memproses semua laporan dan kasus-kasus yang masuk," kata Puan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar, Priyo Budi Santoso, juga menyatakan sangat setuju dengan pengaktifan kembali Prakoso. Priyo menilai, selama ini Prakoso memiliki kinerja bagus.

"Semua fraksi yang mengirimkan pimpinan maupun anggota BK adalah anggota yang punya reputasi, track record, dan senior mereka sehingga kami percaya penuh, termasuk kita tahu Pak Prakoso. Selama ini beliau punya track record yang bagus, pernah menjabat sebagai menteri. Beliau senior juga," tukas Priyo di Gedung DPR, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com