Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Jangan Pisahkan Aku dengan SBY

Kompas.com - 26/05/2011, 15:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Demokrat Bidang Komunikasi dan Informatika Ruhut Sitompul menegaskan, kepercayaan Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kepadanya menunjukkan bahwa dirinya layak mejadi juru bicara partai. Jika saat ini pengakuan Ruhut sebagai juru bicara partai ditentang oleh orang-orang internal sendiri, menurutnya, itu tidak masuk akal.

"Jangan pisahkan aku dengan Pak SBY. Kalau Pak SBY (bilang) itu, baru aku enggak tau lagi. Makanya, kalian lihat aku bela dia (SBY) karena dia percaya sama aku. Sangat sayang dan bangga lihat aku," ungkapnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/5/2011).

Di Kantor Presiden, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarif Hasan mengklarifikasi bahwa posisi juru bicara resmi partai pemenang Pemilu 2009 ini sebenarnya dipegang oleh Ketua Divisi Komunikasi Publik Andi Nurpati, dibantu dengan Sekretaris Divisi Komunikasi Publik Hinca IP Panjaitan. Menurut Menteri Koperasi dan UKM ini, tidak ada pergantian posisi juru bicara karena sejak awal posisi jubir memang dipegang oleh Andi dan bukan oleh Ruhut.

Ruhut sendiri mengatakan, pernyataan itu tidak benar. Ia lebih percaya jika konfirmasi langsung diperoleh dari SBY sebagai pucuk pimpinan partai. Pasalnya, menurut Anggota Komisi III DPR ini, SBY selalu mengatakan membutuhkannya sebagai corong suara partai, meski dari segi komunikasi tidak perlu ditiru.

"Kalau aku ketemu Bapak, mestinya semua jadi jubir. Tetapi, konsekuensinya, apa yang diucapkan harus bisa dipertanggungjawabkan. Nyatanya, secara alami Bapak percaya sama gue aja," tambahnya.

Ruhut melihat, polemik mengenai posisi jubir ini sebagai bagian dari persaingan yang tidak sehat. Dia meminta semua pihak untuk bersaing secara sempurna. Apa maksudnya?

"Jadilah persaingan sempurna. Ini yang aku bilang kalau orang enggak pernah berpartai, masuk di partai, ya contohnya model-model begitulah semua," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com