Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Yoyoh Yusroh Tiba di Rumah Duka

Kompas.com - 21/05/2011, 11:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah anggota Komisi I DPR asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Yoyoh Yusroh, tiba di rumah duka di Kompleks DPR, Blok A6 Nomor 95, Kalibata, Jakarta Selatan. Jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di Masjid Kompleks Perumahan DPR, sebelum dimakamkan di Gang Ambon Masjid Al-Mukhlisin, Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Tangerang.

"Nanti siang jenazah akan dimakamkan di tempat kelahirannya di Tangerang. Sebelumnya akan disemayamkan dulu di Masjid Kompleks Perumahan DPR," ujar Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal ketika ditemui Kompas.com di rumah duka, Sabtu (21/5/2011).

Mustafa mendapat kabar kecelakaan Yoyoh melalui pesan singkat (SMS) pada pukul 03.00 WIB. Setelah itu, ia mendengar nyawa Yoyoh telah tiada sekitar pukul 03.30 WIB.

Yoyoh mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju Jakarta usai menghadiri wisuda anaknya di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. "Kami sempat rapat dengan beliau, hari Kamis. Dan saat di Yogyakarta juga beliau sempat menyampaikan kegembiraannya atas wisuda anaknya kepada saya," kata Mustafa.

Yoyoh Yusroh meninggal dalam kecelakaan mobil di Tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat. Di dalam mobil terdapat tujuh orang penumpang, yakni suaminya, Budi Darmawan, dan lima orang anaknya. Adapun, kondisi mereka saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Cirebon, Jawa Barat.

Yoyoh Yusroh merupakan salah satu tokoh pendiri PKS, yang sudah menjadi anggota DPR sejak 1999. Ibu dari 13 orang anak ini, lahir di Tangerang, 14 November 1962. Semasa hidupnya, perempuan yang biasa dipanggil Ustadzah Yoyoh ini, aktif sebagai anggota Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (2005-2010). Sejumlah tanda jasa pun pernah diterimanya, seperti dari International Muslim Women Union (IMWU) tahun 2000, International Muslim Women Union (IMWU) tahun 2003, dan Mubaligh Nasional dari Departemen Agama tahun 2001.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com