Nazaruddin: Itu Kebijakan Fraksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPR dari Fraksi Demokrat, M Nazaruddin, mengakui bahwa dirinya tergolong dalam daftar anggota yang dirotasi oleh fraksi. Dirinya dipindahkan dari Komisi III yang membidangi hukum, perundangan, HAM, dan keamanan ke Komisi VII yang membidangi energi, sumber daya mineral, riset, teknologi, dan lingkungan.

"Itu kan kebijakan Fraksi Demokrat, jumlahnya ada 40 orang. Kalau saya digeser, memang kompetensi dan kemampuan saya di situ. Background saya kan ekonomi. Saya sarjana ekonomi. Komisi VII kan terkait ekonomi. Jadi, saya pindah ke Komisi VII sesuai kompetensi saya," ungkapnya kepada wartawan, kemarin.

Politisi Demokrat yang diduga terlibat dalam kasus suap proyek pembangunan wisma atlet ini enggan berkomentar bahwa rotasi yang dialaminya terkait dengan kasus suap yang tengah menjeratnya.

"Sudah, sudah. Saya tak perlu komentar, toh Ketua Fraksi sudah menerangkan rotasi ini hanya perputaran biasa," ungkapnya sambil tertawa.

Bendahara Umum Partai Demokrat ini pun menyebutkan sejumlah kolega politisi lainnya dari Demokrat yang juga turut dirotasi, antara lain Sudewa dari Komisi VII ke Komisi V dan Nurcahyo Anggorojati dari Komisi VIII.

Menurut dia, keputusan reses telah dikeluarkan sebelum masa reses sebulan lalu. Sementara itu, mengenai klarifikasi yang sudah diberikannya kepada tim investigasi Demokrat, Nazaruddin enggan berkomentar. "Sudah, sudah ya, assalamualaikum," katanya sambil menutup telepon.