DENPASAR, KOMPAS.Com - Beberapa daerah, terutama perkotaan tertentu, masih mendominasi nominator lomba pergerakan kesejahteraan keluarga. Penyebabnya, antara lain, sebagian besar daerah kurang kreatif dan inovatif mengajak masyarakatnya lebih maju dari tahun ke tahun.
Karena itu masyarakat daerah perlu motivasi untuk hidup lebih baik. Motivasi tersebut diharapkan datang dari para pemimpin atau kepala daerahnya.
Ketua IV Penggerak PKK pusat yang juga Tim Juri Penilaian Gerakan PKK Nasional, Susi Subekti, di Denpasar, Rabu (11/5), mengatakan, pihaknya masih mendapati beberapa daerah stagnan seperti penanganan gizi buruk bayi atau ibu hamil. "Sementara beberapa daerah terlihat maju dan di dominasi bebera pa daerah," katanya, pada saat penilaian di Desa Padangsambian, Denpasar, Rabu.
Ia berharap, seluruh pemimpin terutama yang berada di kota dan kabupaten berinovatif. Selanjutnya, inovasi dan kreatifitas tersebut mampu mewarnai persainga dalam perlombaan.
Denpasar menjadi salah satu dari enam kota lainnya di Indonesia yang masuk nominator gerakan PKK terbaik tahun 2011. Enam kota lainnya antara lain Kota Padang (Sumatera Barat), Kota Medan (Sumatera Utara). Tahun lalu, Denpasar mampu menjadi yang terbaik nasional.
Wali Kota Denpasar, Rai Dharma Wijaya Mantra, mengatakan keberhasilan daerahnya mampu terus masuk nominator karena kegigihan masyarakatnya. Namun ia mengakui bebebrapa hal masih kurang.
"Kami mengakui di Kota Denpasar masih ada balita gizi buruk meski jumlahnya sedikit," katanya, kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.