Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah Butuh Pemimpin Kreatif

Kompas.com - 11/05/2011, 17:34 WIB

 

 

DENPASAR, KOMPAS.Com - Beberapa daerah, terutama perkotaan tertentu, masih mendominasi  nominator lomba pergerakan kesejahteraan keluarga. Penyebabnya, antara lain, sebagian besar daerah kurang kreatif dan inovatif mengajak masyarakatnya lebih maju dari tahun ke tahun.

Karena itu  masyarakat daerah perlu motivasi untuk hidup lebih baik. Motivasi tersebut diharapkan datang dari para pemimpin atau kepala daerahnya.

Ketua IV Penggerak PKK pusat yang juga Tim Juri Penilaian Gerakan PKK Nasional, Susi Subekti, di Denpasar, Rabu (11/5), mengatakan, pihaknya masih mendapati beberapa daerah stagnan seperti penanganan gizi buruk bayi atau ibu hamil. "Sementara beberapa daerah terlihat maju dan di dominasi bebera pa daerah," katanya, pada saat penilaian di Desa Padangsambian,  Denpasar, Rabu.

Ia berharap, seluruh pemimpin terutama yang berada di kota dan kabupaten berinovatif. Selanjutnya, inovasi dan kreatifitas tersebut mampu mewarnai persainga dalam perlombaan.

Denpasar menjadi salah satu dari enam kota lainnya di Indonesia yang masuk nominator gerakan PKK terbaik tahun 2011. Enam kota lainnya antara lain Kota Padang (Sumatera Barat), Kota Medan (Sumatera Utara). Tahun lalu, Denpasar mampu menjadi yang terbaik nasional.

Wali Kota Denpasar, Rai Dharma Wijaya Mantra, mengatakan keberhasilan daerahnya mampu terus masuk nominator karena kegigihan masyarakatnya. Namun ia mengakui bebebrapa hal masih kurang.

"Kami mengakui di Kota Denpasar masih ada balita gizi buruk meski jumlahnya sedikit," katanya, kemarin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com