Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPATK: Tak Ada Aliran Dana Parpol ke Al-Zaytun

Kompas.com - 06/05/2011, 14:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein mengatakan, sejauh ini, pihaknya belum menemukan adanya aliran dana dari partai politik ke Pondok Pesantren Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang. Hal ini diutarakan Yunus kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/5/2011). 

"Belum, belum ada laporan," kata Yunus, yang bersama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia mengatakan, PPATK siap membantu kepolisian dalam mengusut dugaan adanya aliran dana dari partai politik ke Panji, yang diduga memiliki keterkaitan dengan gerakan radikal Negara Islam Indonesia. 

Sebelumnya, Partai Demokrat mengakui pernah memberikan sedekah ke Pondok Pesantren Al-Zaytun. Ketua DPP Partai Demokrat Jafar Hafsah menegaskan, sumbangan tersebut biasa dilakukan Demokrat sebagai parpol ke banyak pondok pesantren. 

"Itu biasa mengunjungi pondok pesantren. Saya ini lagi kunjungan kerja saja mengunjungi pondok pesantren di Sulsel. Jadi, kunjungan ke pondok pesantren adalah bagian dari pengabdian kami di partai dan di DPR juga. Kami ke pondok pesantren, sekolah rakyat, pasar becek, ketemu petani," ungkapnya kepada Kompas.com, Selasa (3/5/2011). 

Jafar mengakui, dua-tiga bulan lalu, DPP Demokrat secara resmi mengunjungi pondok pesantren pimpinan Panji Gumilang itu di Indramayu, Jawa Barat. Kunjungan ke Al-Zaytun merupakan bagian dari kunjungan resmi pimpinan partai ke 10 pondok pesantren yang ada di Jawa Barat. Rombongan langsung dipimpin oleh Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. 

Selain Demokrat, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto juga dikatakan memiliki kaitan dengan NII. Namun, hal ini dibantah Ketua DPP Hanura Yuddy Krisnandi. Yuddy menilai, tudingan ini hanyalah sebuah provokasi politik untuk mendiskreditkan Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com