Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paripurna Dihujani Interupsi

Kompas.com - 08/04/2011, 11:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat paripurna penutupan masa sidang pagi ini, Jumat (8/4/2011) dihujani intrupsi terkait rencana pembangunan gedung baru DPR yang disepakati untuk dilanjutkan berdasarkan rapat konsultasi pimpinan DPR dan pimpinan fraksi yang berlangsung semalam, Kamis (6/4/2011).

Belum beberapa menit pimpinan sidang Priyo Budi Santoso membuka sidang, anggota Fraksi PDI-P Aryo Bimo langsung mengajukan interupsi. Ia meminta agar pembangunan gedung DPR sebaiknya ditunda melihat kondisi masyarakat yang sedang susah saat ini. Ia pun meminta agar rapat paripurna hari ini mengagendakan pembahasan rencana pembangunan gedung sebagai agenda utama.

"Tolong agenda gedung DPR ditaruh di nomor 0, di atas nomor 1, kita terlalu berat selaku lembaga dihujat habis karena dianggap tidak satu tarikan napas dengan rakyat," katanya.

Instrupsi senada juga disampaikan anggota fraksi Partai Gerindra, Edhy Prabowo. Ia mengatakan tidak setuju dengan laporan yang Badan Urusan Rumah Tangga DPR karena memuat poin anggaran untuk pembangunan gedung. "Karena fraksi kami menolak pembanguna gedung, maka kami menolak," katanya.

Anggota DPR asal Fraksi PDI-Perjuangan, Maruarar Sirait juga menyampaikan penolakannya. "Kami minta pembangunan gedung DPR ini ditunda berdasarkan aspirasi setiap masyarakat yang kita temui," katanya.

Interupsi berbeda disampaikan anggota Fraksi Partai Demokrat Mulyadi. Ia meminta agar rapat paripurna kali ini tidak membahas masalah pembangunan gedung yang dinilainya merupakan masalah teknis.

"Masih banyak panggung lain untuk mencari simpati dari rakyat, kalau mau mengais simpati jangan rumah kita, kita rubuhkan jadi panggung," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

    Biduan Nayunda Nabila Mengaku Diberi Cincin oleh SYL

    Nasional
    Momen Jokowi dan Iriana Nge-vlog, Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja  Pagi-pagi

    Momen Jokowi dan Iriana Nge-vlog, Beri Semangat ke Warganet yang Berangkat Kerja Pagi-pagi

    Nasional
    Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

    Saat SYL Hamburkan Uang Negara dan Pribadi buat Biduan Nayunda...

    Nasional
     6 Fakta Densus 88 Polri Buntuti Jampidsus Kejagung

    6 Fakta Densus 88 Polri Buntuti Jampidsus Kejagung

    Nasional
    SYL Beri Kado Tas Balenciaga buat Pedangdut Nayunda Nabila

    SYL Beri Kado Tas Balenciaga buat Pedangdut Nayunda Nabila

    Nasional
    Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

    Heboh soal Penguntitan Jampidsus, Anggota DPR Minta Panglima Tarik TNI di Kejagung

    Nasional
    Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

    Cek Tempat Penggilingan, Satgas Pangan Polri Pastikan Stok Beras Masih Cukup

    Nasional
    Tanduk Banteng Masih Tajam

    Tanduk Banteng Masih Tajam

    Nasional
    Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

    Foya-foya SYL dan Keluarga Ditanggung Kementan, Biaya Makan hingga Klinik Kecantikan

    Nasional
    Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

    Pemerintah Diminta Tak Paksa Pekerja Bayar Tapera

    Nasional
    Drone : 'Game Changer' Kekuatan Udara TNI AU

    Drone : "Game Changer" Kekuatan Udara TNI AU

    Nasional
    Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

    Kejagung Jelaskan soal Lelang Saham PT GBU yang Bikin Jampidsus Dilaporkan ke KPK

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

    [POPULER NASIONAL] SYL Ajak Makan Biduan Nayunda | Surya Paloh Dilaporkan Kegiatan Organisasi Sayap Nasdem Didanai Kementan

    Nasional
    Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

    Kemenlu RI: 24 WNI yang Ditangkap Palsukan Visa Haji, 22 di Antaranya Akan Dideportasi

    Nasional
    124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

    124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com