Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Perkuat Konsolidasdi Organisasi

Kompas.com - 28/03/2011, 16:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI-P terus melakukan pembenahan dalam persiapan menghadapi Pemilu dan Pilpres 2014 nanti. Selain dengan terus melakukan konsolidasi kepartaian, pembenahan tersebut juga dilakukan dengan cara melantik 10 orang anggotanya untuk masuk ke dalam Departemen Politik dan Departemen Hubungan Antar Lembaga.

Disaksikan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri dan Sekjen Tjahjo Kumolo, pelantikan kesepuluh anggota tersebut dilakukan oleh Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga Puan Maharani, dalam Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga, di Kantor DPP PDI-P, Jl Lenteng Agung, Jakarta, Senin (28/3/2011).

Dalam Departemen Politik, TB Hasanudin dilantik sebagai ketua. Lalu, untuk anggota-anggotanya, yakni, Evita Nursanty, Dyah Evawati Hadi, Hamid Basyai, dan Patria Ginting sebagai anggotanya. Sedangkan, Utut Adianto dilantik sebagai Ketua Departemen Hubungan Antar Lembaga. Adapun anggota-anggotanya, yakni, Sonny Tridana Paramita, Sita Mashita Soeparno, Adi Satrya, dan Sayed Muhammad Muliady.

Puan menjelaskan, pelantikan anggota PDI-P dalam Departemen Politik, dimaksudkan agar mempertajam langkah-langkah politik yang akan dijalankan partainya. "Dalam bidang inilah jantung partai bekerja, agar mampu menjalankan visi politik yang benar," ujar Puan.

Sementara itu, dalam Departemen Hubungan Antar Lembaga, para anggota diharapkan terus menjalin hubungan yang baik dengan seluruh Lembaga, baik lembaga negara yang formal maupun lembaga non-formal lainnya. lewat komunikasi intensif serta sikap kritis konstruktif agar tiap lembaga tetap berjalan dalam koridor konstitusi yang telah digariskan.

"Menjaga hubungan baik dengan lembaga-lembaga dengan menggunakan komunikasi intensif itu perlu, agar tiap lembaga tetap berjalan dalam koridor konstitusi yang telah digariskan," jelas Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com