Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Century Harus Diaudit Forensik

Kompas.com - 07/03/2011, 20:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia Corruption Watch (ICW) mengemukakan perlunya audit forensik secara independen untuk penyelesaian kasus Bank Cantury. Sebab, menurut ICW, hasil audit investigasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan yang terakhir tidak cukup menjelaskan secara rinci aliran dana yang terkait bailout Bank Century itu.

Melalui audit forensik independen bisa ditelusuri ke mana larinya talangan dana senilai Rp 6,7 triliun dan siapa saja yang dicurigai menerima dana tersebut tanpa dibumbui unsur-unsur kepentingan yang menghambat jalannya audit. ”Seharusnya audit forensik dilakukan melalui lembaga audit forensik yang independen. Jika demikian kasus itu sudah dekat menuju pengungkapan korupsi,” kata aktivis ICW, Adnan Topan Husodo, saat jumpa pers di kantor ICW, Senin (7/3/2011).

Audit forensik oleh tim independen bisa saja dilakukan, kata Adnan, tetapi tergantung siapa yang berinisiatif melakukannya. Tim harus benar-benar berasal dari orang-orang yang independen dan tidak memiliki kepentingan dalam bentuk apa pun untuk menyelesaikan kasus ini. ”Sekarang tinggal inisiatif dari siapa yang ingin mengangkat kasus ini untuk dilakukan audit forensik independen,” tutur Adnan.

Sebelumnya, KPK juga pernah meminta audit forensik harus dikerjakan oleh lembaga audit yang betul-betul independen. Hal ini bisa mempersempit konflik kepentingan tak terjadi dalam kasus Bank Century. Selain itu, juga bisa membantu kelancaran jalannya proses hukum selanjutnya.

Baca juga: SEA Games Picu Kelangkaan Semen

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com